Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Si Merah dan Si Jadul, Sebuah Kisah Sepeda Motor

3 September 2015   14:46 Diperbarui: 4 September 2015   04:08 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi bila hendak membeli oli, ikuti buku petunjuk manual pada kendaraan bermotor. Pabrikan sepeda motor sudah menghitung jenis oli yang cocok. Jangan sekali kali melakukan inovasi sesat sendiri. Bisa bisa nasib sepeda motor anda akan berakhir seperti si Jadul. Tergeletak di ruang dokter. Merana...

Setidaknya perhatikan kekentalan oli yang ditandai dengan angka SAE. Semakin kecil angkanya maka semakin encer .Juga sebaliknya semakin besar angkanya maka oli semakin kental. Oli dengan SAE yang kecil biasanya digunakan pada sepeda motor jenis baru, lebih responsif,irit bahan bakar, tarikan menjadi ringan dan dapat melumasi bagian komponen mesin yang rapat dengan presisi. Kelemahannya biasanya oli encer tidak terlalu tahan terhadap panas.

Lalu apa sebenarnya si SAE ini ? SAE adalah akronim dari Society Of Automotive Engineer. Sebuah lembaga standarisasi seperti ISO, DIN, JIS.

Oli juga terbagi dalam kategori oli mineral , oli semi sintestis dan oli sintetis. Tergantung dari bahan baku si oli. Dari sisi harga oli sintestis memegang rekor paling mahal diikuti oli semi sintetis dan paling murah oli mineral. Oli mineral biasanya digunakan untuk sepeda motor lawas mirip si jadul.

[caption caption="Si Merah yang trengginas, melibas jalan berkat Oli Federal"]

[/caption]

Si Merah yang Trengginas

Berkaca pada nasib buruk si Jadul. Saya bertekad untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama. Jatuh pada lobang yang sama. Jatuh cinta pada orang yang sama , hadehhh...ngaco. Si Merah lahir pada tahun 2010. Dibeli gress from dealer. Diantar pakai mobil truk sampai depan rumah. Sepeda motor ini tentu berkelir merah marun hingga bernama si merah. Berjenis sepeda motor bebek 4Tak. Masih menggunakan karburator. Dengan volume mesin 115 cc .

Saya melakukan perawatan yang sesuai dengan perintah kitab yang dibawa si Merah dari dealer. Berikut yang saya lakukan :

• Kondisi si Merah selalu dipantau setiap bulan. Tentu melalui bengkel resmi yang bersertifikat. (pekerjaan yang dilakukan membersihkan karburator, mengganti oli, membersihkan saringan udara, dan beberapa pergantian komponen yang aus)
• Oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrikan , yaitu Federal oil jenis Federal Supreme Ultra Tec dengan ukuran SAE 20W-50
• Mengganti oli sesuai angka kilometer atau bila tak sampai maka bila telah mencapai pemakaian 1,5 bulan oli di ganti dengan yang baru.
• Mengecek kondisi aki. Untuk si Merah karena menggunakan aki basah. Maka setiap bulan harus dicek ketinggian air. Bila berkurang harus segera ditambah. Beda dengan aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus.
• Memeriksa busi, gir, rantai, kanvas rem, oli rem, tekanan ban dan beberapa komponen lainnya.
• Bila harus mengganti komponen, si merah selalu menggunakan spare part asli.
• Penggunaan normal, memanaskan mesin beberapa menit sebelum jalan terutama dipagi hari.

Lebih dari itu perawatan si Merah tentu ditangani para dokter berpengalaman. Saya tak terlalu mengerti secara njelimet komponen ‘daleman’ sepeda motor. Namun dengan melakukan pergantian oli mesin secara teratur, melakukan perawatan di bengkel terpercaya dan menggunakan sepeda motor dengan bijak dan normal. Saya bisa memacu si Merah dengan trengginas.

Melewati jalan jalan pengabdian , menerjang badai masalah, caelah...si Merah hingga kini tetap sehat terawat.
Nah, sepeda motor juga seperti makhluk hidup. Perlu dirawat , perlu kasih sayang. Pilih oli berkualitas sebagai vitamin. Oli juga seperti aliran darah. Penting dan sangat menentukan.

Salam ngacir...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun