Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengalaman Gowes di Sidoarjo

19 Juni 2015   11:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melalui beberapa ruas jalan dan melewati beberapa perapatan sesuai arah petugas hotel saya sudah dapat merasakan alun alun kota didepan saya. Saya semakin bersemangat meng-gowes sepeda yang ternyata cukup asik untuk dipacu dengan kecepatan penuh. Bermaksud biar peluh membasahi baju agar kalori yang tertimbun di dalam tubuh terbakar.

Memasuki pintu taman kota. Alun alun kota yang nampak sangat terawat dan sangat asri. Pohon pohon besar tumbuh mengelilingi lapangan yang ditata cukup artistik. Ditengah lapangan terdapat tugu menjulang sebagai ikon kota Sidoarjo. Alun alun kota Sidoarjo pagi itu tak terlalu ramai. Hanya ada sekelompok orang sedang senam pagi dengan seorang instruktur di depan.

Sejenak saya berkeliling melihat keramaian alun alun kota. Untuk sebuah ukuran alun alun , luas yang dmiliki alun alun kota Sidoarjo cukup luas. Untuk kebersihan saya harus acungi jempol. Kota Sidoarjo cukup bersih dan tertata dengan baik. Disekeliling alun alun terdapat kantor pemerintahan , mesjid agung, gedung DPRD, dan beberapa instansi pemerintahan lainnya.

Hari semakin siang. Kendaraan mulai nampak banyak. Lalu lintas mulai ramai. saya memutuskan untuk segera kembali ke hotel untuk sarapan pagi yang telah disiapkan. Namun meng-gowes pulang saya masih menyempatkan mengambil sisi kota Sidoarjo yang kini sibuk menyambut aktifitas pagi.

Karyawan dan pegawai sudah bertebaran menunggu kendaraan yang lewat. Sidoarjo juga dikenal sebagai kota penyangga Surabaya. Kehidupan kota didominasi sektor industri dan manufaktur.  Penduduknya banyak yang mencari nafkah di Surabaya. Selain itu kota Sidoarjo juga banyak memiliki instansi militer terutama angkatan laut.

Pagi sudah semakin panas. Saya terus menggowes sepeda menuju arah hotel . Sambil bersyukur bisa melihat kemajuan sebuah kota. Melihat kehidupan sebuah kota dipagi hari. Bersepeda membuat saya lebih sehat, lebih bergembira dan lebih mudah melihat kehidupan sosial sebuah daerah. Cerita bersepeda ini menjadi sebuah kenang kenangan kelak.

Saya berharap akan bisa meng-gowes sepeda dibeberapa kota lagi di Indonesia juga di beberapa kota diluar negeri. sambil mengabadikan gambar dan foto yang kelak bisa dinikmati oleh banyak orang.

Selamat menggowes sepeda. Menikmati keindahan dibanyak tempat  di bumi pertiwi ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun