Bersepeda adalah aktivitas yang paling sering saya lakukan. Dari seluruh jenis olahraga yang saya suka mungkin bersepeda adalah olahraga yang paling saya cintai. Karena dengan bersepeda membuat hati menjadi gembira. Jarak jelajah sepeda cukup jauh. Bisa dipakai untuk menembus daerah yang mungkin sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Apalagi saya tinggal dipelosok yang kontur tanahnya berbukit dengan jalan tanah dan berbatu.
Kebetulan, saya sering bertugas keluar kota. Jadi aktivitas bersepeda agak terhambat. Suatu waktu saya mendapat tugas ke kota Sidoarjo. Jawa timur. Tiba di Airport Juanda saya langsung menuju hotel yang telah di booking sebelumnya. Hotel yang terletak dipusat kota tak jauh dari Gelora Delta Sidoarjo. Setibanya di lobby hotel satu pemandangan yang saya suka. Tiga unit sepeda berjejer rapi. Bagian dari fasilitas hotel yang sengaja disiapkan untuk para tamu . Syaratnya cuma menitipkan kartu identitas kita. Selanjutnya kita bisa sepuasnya bersepeda ria.
Setelah mengurus check in di meja resepsionis dan menerima kunci kamar saya sudah bertekad bulat besok pagi akan keliling kota. City Tour tanpa guide. Ya, walau baru pertama kali mengunjungi kota Sidoarjo. saya yakin tak bakalan kesasar. Kesempatan meng-gowes diluar kota sambil melihat dari dekat keindahan kota Sidoarjo.
Pagi sekali setelah sholat subuh saya sudah mengincar satu unit sepeda untuk saya pinjam. Petugas hotel nampaknya senang sekali saya meminjam sepeda. Mereka juga memberi arah yang paling enak untuk menjelajahi kota Sidoarjo. Rupanya pusat kota Sidoarjo bisa dikelilingi dengan cara berputar . Menurut petugas hotel , saya disarankan berkeliling dialun alun kota. Disana ada taman kota yang cukup luas dan asri. Bisa sambil berolah raga. Disamping itu kendaraan yang lalu lalng tak seramai ditempat lain.
Saya setuju. Dan saya mengikuti apa yang disarankan petugas hotel. Mereka juga memberikan nomor telepon bila saya ingin informasi tambahan termasuk bila saya kesasar. Mereka juga mengingatkan supaya saya kembali sebelum jam 10 pagi. Karena makan pagi yang disediakan pihak hotel hanya sampai jam 10 pagi. Kecuali saya mau sarapan pagi ditempat lain.
Setelah mendapatkan arahan dan sedikit melakukan uji kelayakan sepeda , saya langsung menggeber sepeda menuju jalan raya. Suasana pagi terlihat masih lengang. Kota Sidoarjo nampaknya belum bergeliat normal. Jumlah kendaraan tak terlalu banyak. Tujuan pertama saya adalah Gelora Delta Sidoarjo. Gedung olahraga yang biasa digunakan untuk Delta Sidoarjo FC, klub sepak bola kesayangan warga kota Sidoarjo.
Setelah puas berkeliling disekitaran Gelora Delta Sidoarjo saya melanjutkan perjalanan menggowes ke arah jalan yang menuju alun alun kota Sidoarjo.
Sambil terus mengowes, saya juga memperhatikan pelajar pelajar kota Sidoarjo yang banyak menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah. Kadang mereka bergerombol kadang sendiri sendiri. Rupanya sepeda cukup menjadi primadona alat transportasi di kota ini.
Karyawan dan pegawai sudah bertebaran menunggu kendaraan yang lewat. Sidoarjo juga dikenal sebagai kota penyangga Surabaya. Kehidupan kota didominasi sektor industri dan manufaktur. Penduduknya banyak yang mencari nafkah di Surabaya. Selain itu kota Sidoarjo juga banyak memiliki instansi militer terutama angkatan laut.
Saya berharap akan bisa meng-gowes sepeda dibeberapa kota lagi di Indonesia juga di beberapa kota diluar negeri. sambil mengabadikan gambar dan foto yang kelak bisa dinikmati oleh banyak orang.
Selamat menggowes sepeda. Menikmati keindahan dibanyak tempat di bumi pertiwi ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H