Reno Dwiheryana ,Kompasianer asal Jakarta mempertanyakan strategi samsung dengan meluncurkan 2 varian S6 sekaligus , akankah dua flagship itu saling 'memakan' pasar penjualan . Mengingat S6 dan S6 Edge punya spesifikasi yang hampir mirip. Pihak samsung sendiri menyatakan hal tersebut sudah diperhitungkan sebelumnya. Ada pangsa pasar yang berbeda pada dua varian S6 tersebut. Karena S6 Edge punya tampilan lengkung yang disebut sebut pertama di dunia berbeda dengan saudaranya S6 . Body lengkung yang dimiliki S6 memiliki fungsi untuk melihat nomor yang masuk dan beberapa fitur lainnya.
Pertanyaan dari kompasianer mengalir bertubi tubi hingga keluhan harga yang begitu mahal dan komplain salah satu kompasianer atas tanggung jawab samsung untuk membekali samsung kasta premium dengan fitur pelacak ketika si ponsel raib dicuri.Atau minimal bisa melakukan blok perangkat sehingga tak bisa digunakan orang yang tidak bertanggung jawab. Jawaban pihak samsung tentang harga yang cukup mahal adalah karena S6 memang didesain dengan kualitas premium dengan teknologi teranyar .
Fakta tentang S6
- Fast Charging, hanya butuh 10 menit maka ponsel akan terisi 30% dan mampu bertahan 4 jam.
- Alat Bayar , S6 memungkinkan untuk digunakan sebagai alat transaksi card, paypal. Fitur ini membutuhkan jaringan dan otorisasi pihak keuangan berwenang
- Otak cerdas, S6 dilengkapi prosessor Octa core Exynus 7420 64 bit .
- Tampilan layar memukau, S6 menggunakan Quad High Definition (QHD) 2540 x 1440 pixel dengan teknologi super amoled.
- Daya tahan layar. Dilindungi Gorilla Glass 4 dari Corning Corp.
- Warna memukai yang stylist, Warna warna pilihan dengan memancarkan kemewahan yang elegan .
- Kontruksi metal dan Kaca, Metal berkualitas premium dan kaca super kuat.
Acara Unboxing Samsung S6 akhirnya berakhir pada pukul sembilan malam. Diakhiri dengan pengumuman live tweet dan sesi foto bersama. Walau ada beberapa catatan tentang acara ini, seperti kurang jelasnya audio dari Central Park, lalu gambar yang sering hilang namun apresiasi layak diacungkan , sebuah perkembangan yang lebih maju telah lahir. Dimana kini acara nangkring juga bisa diikuti oleh teman kompasianer dari seluruh Indonesia malah mungkin dari luar negeri. Rasanya nikmat sekali berbicara dengan teman yang jauh dari luar daerah dalam sebuah acara kompasiana.
Harapan penulis, acara berbasis teleconference ini bisa menjadi sebuah langkah maju untuk memberikan ruang yang sama dengan kompasianer lainnya. Sharing and Connecting benar benar jadi kenyataan di kompasiana. Salam sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H