Dari sabang sampai merauke
berjajar pulau pulau
sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Lirik lagu diatas pasti sering kita dengar. Lirik yang memberikan informasi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, luas, kaya dan beragam. Dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas hingga Pulau Rote . Beribu ribu pulau bertebaran bak mutiara .
Dengan luas wilayah mencapai 5.180.053 Km² , terdiri dari 13.487 pulau dan panjang dari ujung barat ke ujung timur mencapai 3.977 mil. Indonesia kini dihuni hampir seperempat milyar manusia dengan bermacam macam suku bangsa, ras, agama dan budaya. Ada 746 bahasa daerah (Pusat Bahasa Kemendiknas) selain itu ada 1.128 suku bangsa yang beragam (BPS, sensus 2010) . Sungguh sebuah kekayaan dan anugrah yang harus disyukuri.
Kekayaan alamnya luar biaya. Tanahnya subur. Lautnya luas penuh harta karun. Perut buminya kaya akan hasil tambang yang melimpah. Indonesia zambrut khatulistiwa bak mutu manikam. Saking suburnya tanah Indonesia, tongkat kayu berubah jadi tanaman (Lirik lagu Koes Plus).
Rasa bangga dan cinta tanah air seharusnya terpatri didalam jiwa bangsa ini. Kerusuhan, perselisihan, bentrokan, permusuhan antar anak bangsa seharusnya tak pernah ada di bumi Indonesia. Karena kita sudah berjanji dan bersepakat pada tahun 1928 dalam sebuah sumpah yang agung, Sumpah pemuda. Berbangsa satu Bangsa Indonesia, Berbahasa satu Bahasa Indoesia.
Relief Sumpah Pemuda di Gerbang TMII (Doc: Pribadi)
Tapi sayangnya rasa bangga terhadap tradisi anak negeri kini semakin merosot. Kebanggaan terhadap budaya nasional yang kaya semakin terkikis oleh budaya asing. Makanan daerah yang beragam seakan kalah pamor dengan makanan asal negeri asing. Nyanyian daerah seakan tenggelam diantara gemerlap nyanyian bangsa lain. Kita seperti kehilangan identitas diri . Lupa bahwa bangsa ini mempunyai kekayaan budaya, tradisi luhur yang patut dilestarikan. Kita baru terhenyak ketika bangsa lain meng-klaim budaya dan nyanyian daerah kita. Masih ingat kasus batik dan lagu rasasangange yang di-klaim negara serumpun kita.
Beruntung masih ada sebuah kompleks budaya yang bernama Taman Mini Indonesia Indah, sebuah miniatur Indonesia yang berdiri kokoh mengingatkan betapa kaya dan beragamnya bangsa Indonesia. Taman wisata yang luasnya mencapai 150 hektar ( 1,5 Km²) ini berada di timur Jakarta. Dibangun sejak tahun 1972 dan selesai pada tahun 1975 .Buah dari ide cemerlang Ibu Tien Soeharto, seorang Ibu negara yang punya visi tentang rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia.
Hari ini saya dan keluarga berkesempatan mengunjungi TMII yang bulan April nanti akan merayakan ulang tahun ke-40 tahun. Rencana saya ingin rekreasi bareng keluarga sambil memberikan pengetahuan kepada putri kami yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Walau dengan anggaran terbatas saya dan keluarga pagi pagi sudah meninggalkan rumah menuju TMII. Yuk, simak reportase saya langsung dari TMII.
Berkunjung Ke Museum Indonesia.
Menjelang siang kami bertiga sampai juga di TMII, setelah melalui perjuangan yang cukup seru dari kereta api yang bermasalah sehingga lebih satu jam kami tertahan di Stasiun Serpong. Kami akhirnya memutuskan berganti kendaraan Bus dari BSD ke Kampung rambutan. Tapi karena salah naik angkot kami malah menjauhi tempat yang kami tuju terpaksa kami berputar arah kembali. Bersyukur kami akhirnya sampai juga di gerbang TMII.
Karena sudah cukup siang dan tenaga kami cukup terkuras, kami akhirnya beristirahat di depan tugu api pancasila sambil membuka bekal makanan dari rumah ( untuk irit bajet ). Beres makan siang kami langsung menyambangi Museum Indonesia yang tepat disamping sasono langen budoyo. Setelah membayar HTM sebesar 15 .000/orang kami akhirnya menjelajahi Museum yang artistik dan cukup megah.
Museum Indonesia dibangun dengan gaya asitektur Bali dengan ornamen ukiran dan patung Bali yang halus dan indah. Museum yang sering dikunjungi tamu negara asing ini menyimpan koleksi beragam kebudayaan seluruh Indonesia. Museum ini dibangun sejak tahun 1975 hingga 1980. Bangunan utama terdiri dari tiga lantai sesuai dengan falsafah Bali Tri Hita Karana yang terdiri dari tiga aspek utama. Hubungan harmonis dengan Tuhan, manusia dan Alam. Koleksi pada lantai pertama terdiri dari pakaian tradisional dari 33 provinsi , beraneka ragam tari, wayang, dan alat musik daerah . Dilantai satu juga terdapat lukisan kaca bergambar peta Indonesia dengan dominasi warna biru. Tema dilantai satu Bhinneka Tunggal Ika , Berbeda beda tapi Satu Jua.
Pada lantai kedua terdapat koleksi berbagai miniatur rumah tradisional, bentuk lumbung padi , bangunan peribadatan,replika kapal phinisi, termasuk ruang privat sepeti ruang dapur masyarakat Batak , kamar pengantin adat palembang, ruang tengah masyarakat Jawa, serta alat alat upacara adat berbagai daerah seperti khitanan adat buton, upacara nujuh bulan, potong gigi adat Bali hingga alat berburu tradisionil, alat pertanian, transportasi daerah dan aksara kuno berbagai daerah.
Dilantai tiga terdapat koleksi kerajinan daerah, kain kain tradisional seperti kain batik, kain songket dan kain ulos , kerajinan ukiran kayu dari jepara, bali, suku asmat, tana toraja terdapat pula ukiran logam tembaga dan kuningan . Di lantai tiga yang paling menarik adalah ukiran pohon hidup (kalpataru) setinggi 8 meter bermotif kepala naga pada empat sisinya . Terletak tepat di tengah ruangan menjulang tinggi hingga hampir menyentuh langit langit gedung.
Kamera Terjatuh di Lantai Tiga
Ketika mengambil gambar di lantai 3 museum Indonesia, kamera kami terjatuh dan langsung merusak lensa kamera sehingga peliputan langsung terhenti . Kami tak bisa mengambil gambar lagi sehingga terpaksa kami mengambil gambar melalui Handphone (HP) . Padahal kami masih merencanakan meliput Pusat peragaan IPTEK, Museum Keprajuritan, Dunia air tawar.
Karena HP saya terbatas dalam pengambilan gambar maka peliputan gambar menjadi kurang maksimal namun kami tetap semangat, akhirnya kami hanya memutuskan mengunjungi Pusat peragaan IPTEKÂ yang berada dekat Taman burung (Birds Park).
Mengunjungi Pusat Peragaan IPTEK
Pendirian Pusat peragaan IPTEK adalah gagasan dari mantan Menristek Prof BJ Habibie. Didalam bangunan terluas kedua (24.000 m²) di TMII ini menyajikan berbagai macam peragaaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Diresmikan pada tanggal 10 November 1995 oleh Presiden Soeharto. di Lobi utama terdapat beberapa replika binatang dinosaurus dengan skala 1:1 alias sesuai aslinya. Uniknya dinasaurus ini mampu bergerak gerak dan mengeluarkan suara. dilantai dua terdapat kokpit pesawat N250 karya bangsa Indonesia. Oh, ya dihalaman depan terdapat roda dari pesawat airbus dan beberapa bus listrik milik Kementerian Riset dan Teknologi. Pusat peragaan IPTEK memiliki tak kurang 250 alat peraga sains , auditorium, teater mini dan percobaan sains seperti peluncuran roket air, generator van de graft, teropong bintang. Bangunan bergaya futuristik ini berdiri dilahan 43.000 m² dengan bentuk oval dengan banyak tangga . Untuk bisa mencoba keunikan dan manfaat peragaan IPTEK dikenakan biaya masuk Rp 15.000 per orang.
Peragaan yang ditampilkan terkait pengenalan terhadap iptek baik dari teori dasar dasar fisika seperti getaran, gelombang, listrik, magnet, mekanika hingga robotik. Semua alat peraga bisa dicoba oleh pengunjung, tentu dengan bantuan pendamping. Terdapat alat percobaan gerak giroskop, dimana diterangkan kenapa kita tak terjatuh ketika mengendarai sepeda . Terdapat juga peragaan tentang frekuensi, sonar, alat penginderaan jarak jauh. Sistem kerja satelit komunikasi.
Berbagai alat peraga itu dijelaskan melalui bahasa sederhana dan mudah dimengerti. Ada ratusan alat peraga yang bisa dicoba dan dibuktikan sendiri. Terdapat pula pengetahuan tentang gempa. Baik dari penyebab gempa, gelombang tsunami hingga simulator gempa. Termasuk pengetahuan tentang rancang bangun anti gempa yang diperagakan oleh sebuah alat peraga getaran gempa.
[caption id="attachment_358297" align="aligncenter" width="448" caption="Alat peraga terjadinya Gelombang Tsunami (doc: Pribadi)"]
Ruang simulasi gempa (doc:Pri)
Diruang peragaan listrik terdapat alat pengukur beban, tegangan , arus, daya listrik . Disini diperagaan bagaimana cara menghitung biaya (Rp) yang dikenakan oleh operator listrik seperti PLN. Ditampilkan juga jenis kereta supercepat Transrapid , teknologi masakini dalam transportasi darat antar kota.
Tentang Taman Mini "Indonesia Indah".
Taman Mini Indonesia Indah(TMII) terdiri dari 33 anjungan rumah daerah dari tiap tiap provinsi. Setiap anjungan rumah daerah menampilkan kekayaan budaya dan tradisi setempat dari model bangunan, busana, perlengkapan, perabot sehari hari, senjata khas hingga kerajinan tangan. Sejak diresmikan pada 20 April  1975 hingga tahun 2000 jumlah anjungan hanya ada 27 sesuai jumlah provinsi namun sejak tahun 2002 ketika Timor timur lepas menjadi negara berdaulat status anjungan Timor timur berubah menjadi museum Timor Timur. Dan ketika reformasi bergulir dan terdapat pemekaran provinsi maka 7 provinsi baru juga telah dibangunkan anjungannya tersendiri .
Ditengah TMII terdapat sebuah danau buatan yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia. Diatas Danau nampak kereta gantung yang hilir mudik membawa para pengunjung menikmati pemandangan dari atas. Di Danau juga terdapat wisata perahu kayuh yang bisa disewa per jam.
Taman mini Indonesia Indah juga memiliki tujuh rumah ibadah, sesuai agama dan kepercayaan resmi yang diakui konstitusi negara. Berdiri berdampingan dengan penuh toleransi. Rumah rumah ibadah itu menjalankan fungsinya dalam damai. Ada Masjid Diponegoro, Gereja Katolik Santa Chatarina, Gereja Protestan Haleluya, Pura Panataran Agung Kertabhumi, Wihara Arya Dwipa Arama, Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa dan Kuil Konghucu Kong Miao.
Taman Mini Indonesia Indah dibangun dengan konsep terpadu antara tempat pelestarian budaya dan tempat rekreasi. Anjungan rumah daerah yang berdiri mengitari kompleks TMII memberikan suguhan diorama budaya dan tradisi yang beragam dan kaya di Indonesia. Budaya adiluhung itu ditata dalam bingkai rekreasi budaya yang kental dan mendidik. Bila kita mengunjungi salah satu rumah daerah akan terasa sekali magnet kedaerahan yang khas. Kita bisa tahu busana daerah, pernak pernik kehidupan daerah tersebut (etnograpi). Sarana ini lekat sekali dengan pendidikan budaya yang akan mudah dipahami generasi muda.
Dari anjungan satu ke anjungan yang lain kita menyaksikan berbagai keberagaman dan kekayaan budaya. Tiap akhir pekan atau hari libur anjungan daerah biasanya  menyajikan atraksi budaya. Baik berupa pagelaran tarian, nyanyian, permaian , kuliner hingga ajang lomba ke-daerahan .
Ajang antraksi daerah selain mempunyai muatan positif bagi pengunjung TMII juga bagi pelaku budaya seperti seniman, kreator budaya lokal hingga promosi wisata sebuah daerah. Salah satu daya tarik TMII adalah atraksi budaya yang mungkin sulit kita saksikan secara live. Selain pageleran seni juga diadakan seminar dan diskusi seni dan budaya daerah. Anjungan daerah juga menjadi obat pelipur kerinduan kampung halaman. Saya menyaksikan sendiri dua pemuda yang begitu sibuk mengambil foto di anjungan Nusa Tenggara Barat karena ia tak bisa pulang kampung beberapa tahun. Rasanya melihat rumah daerah dan pernak pernik daerah asalnya dua pemuda itu cukup terobati.
Lalu ada pameran barang dan pernak pernik daerah dari Jawa timur yang dijual sebagai oleh oleh . Di anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta tercium aroma makanan khas daerah yang menggugah selera. Ada gudeg . Pindah ke anjungan jawa tengah dengan model rumah limas. Anjungan Jawa tengah nampak mempesona karena terdapat pendopo yang bisa digunakan dalam pegeleran seni budaya.
Atraksi budaya di anjungan jawa timur, ada reog ponorogo yang sedang beraksi. Suara musik pengiring seakan menjadi penyemangat mistis bagi pemain reog yang dengan semangat luar biasa tak kenal lelah bergerak ke kiri ke kanan , melompat , berjumpalikan. Beberapa turis asing sibuk mengambil gambar seakan tak ingin kehilangan momen berharga. Selain antraksi Reog Ponorogo ada juga penjualan merchandise daerah. Beberapa pengunjung terlihat asik bertanya tentang pernak pernik barang yang sedang dijajakan. Walau agak mahal , tetap saja pembeli memborong untuk kenang kenangan saat kembali pulang ke rumah.
Untuk melihat rumah tongkonan, tana toraja yang sangat masyur juga ada di TMII. Anda bisa merapat di anjungan Sulawesi selatan termasuk replika perahu phinisi yang terkenal melayari samudera Indonesia hingga ke Madagaskar dan Pantai Australia. Phinisi sendiri adalah nama sejenis ikan yang pandai berenang dengan cepat dan lincah.
Rekreasi budaya di TMII memang luar biasa , menarik dan yang paling penting menjadi sarana pengenalan budaya dan sarana pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Selain rekreasi budaya, TMII juga menjadi tempat yang tepat bagi sarana pendidikan melalui Museum  yang terdapat di TMII. Tercatat ada 16 buah museum . Berikut nama nama museum tersebut :
- Museum Indonesia
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Keprajuritan Indonesia
- Museum Perangko
- Museum Pusaka
- Museum Transportasi
- Museum Listrik dan Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Olahraga
- Museum Asmat
- Museum Komodo dan Taman Reptil
- Museum Serangga dan taman kupu kupu
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Museum Timor Timur ( Eks anjungan Timor timur)
- Museum Istiqlal Bayt Al Qur'an
Untuk melihat-lihat koleksi museum dikenakan harga tanda masuk (HTM) yang bervariasi mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 15.000 (khusus museum penerangan dan museum Istiqlal gratis) . Banyak hal yang bisa dipelajari dari museum yang ada di TMII. Bukan hanya untuk anak anak kita yang masih duduk dibangku sekolah dan kuliah, masyarakat umum juga perlu tahu.
Museum di TMII mempunyai tema sendiri sendiri. Sesuai dengan nama museum . Seperti Museum keprajuritan yang berisi koleksi tentang dunia prajurit mulai dari prajurit masa kerajaan dan kesultanan tempo dulu dalam mengusir penjajah Belanda. Tak kurang ada 19 adegan perjuangan dari abad ke VII sampai abad XIX . Di dalam museum terdapat 23 patung perunggu pahlawan nasional yang diletakkan mengelilingi panggung di dalam gedung.  Bangunan museum berada ditengah perairan yang menandakan Indonesia sebagai negara maritim, terdapat dua perahu banten dan pinisi yang ditambatkan melambangkan kekuatan maritim Indonesia. Bangunan museum ini berbentuk segi lima menyerupai benteng. Pada lantai paling atas dibuat mirip dengan menara pengawas dengan celah untuk melakukan tembakan pertahanan ke arah musuh.
Museum Minyak dan Gas Bumi atau "Graha Widya Patra" (Gawitra) adalah sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia dalam menandai peringatan 100 tahun industri migas di tanah air. Museum ini sangat tepat dijadikan sarana pendidikan dan pengetahuan tentang proses eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas Indonesia. Bangunan utama museum ini pun dibuat seperti anjungan lepas pantai dengan dua bangunan berbentuk gilig menyerupai tangki minyak. Koleksi yang dipamerkan semua hal terkait industri migas mulai dari teknologi zaman dulu, sekarang hingga masadatang. Didalam museum terdapat ruang teater untuk menyajikan film pendek tentang proses terjadinya migas, pengolahan hingga proses produksi. Diluar gedung terdapat menara bor tahun 30-an, berbagai pompa angguk, truk logging tua, pompa bensin engkol dan sebuah kilang minyak tua.
Mengelilingi TMII rasanya tak cukup satu hari karena banyaknya tempat yang menarik. Selain museum yang baru kita bahas sebagian , masih terdapat taman flora dan fauna. Untuk taman Flora dan fauna terdapat 8 taman , antara lain :
- Taman Anggrek
- Taman Burung
- Taman Kaktus
- Taman Apotek hidup
- Taman Melati
- Taman bunga Keong Emas
- Taman Bekisar
- Akuarium Ikan air tawar
Taman taman flora dan fauna yang terdapat di TMII menampilkan ragam tanaman atau hewan (burung) yang ditampilkan sebagai kekayaan hayati Indonesia. Seperti Taman anggrek yang menampilkan beragam tanaman anggrek Indonesia baik anggrek endemik hutan hujan tropis maupun anggrek hasil penangkaran dan persilangan dengan varietas lainnya. Pengunjung akan mendapat penjelasan dan pengetahuan serba serbi tentang tanaman indah ini. Taman anggrek memamerkan ratusan jenis dengan warna beragam yang menarik. Juga tersedia bagi pengunjung yang ingin membeli tanaman ini.
Walau Taman Flora dan Fauna di TMII tidak selengkap kebun binatang namun keberadaanya cukup menarik minat pengunjung. Terutama bagi hobiis yang biasa menangkarkan tanaman atau hewan tertentu. Sepertinya TMII ingin memberikan ruang bagi pencinta tanaman tertentu untuk bisa menambah ilmu tentang tanaman dan hewan tertentu. Taman yang ada bisa juga berfungsi sebagai sarana ilmu pengetahuan dan sarana penelitian.
TMII mempunyai aquarim air tawar yang cukup lengkap. Bangunannya cukup luas dan mampu menampung jenis jenis ikan air tawar yang ada di Indonesia. Ada juga ikan air tawar asal negara lain seperti ikan piranha, Arapaima Gigas yang panjangnya mencapai 1,5 meter dengan diameter 30 cm, Belut Listrik adalah jenis ikan asal sungai Amazon berukuran raksasa dengan kemampuan mengeluarkan aliran listrik ditubuhnya . Ikan Arwana nampaknya masih menjadi idola . Ikan yang habitat aslinya di sungai sungai kalimantan itu nampak gagah dan mempesona . Mengelilingi aquarium yang ditata dengan artistik menjadi pengalaman yang mengesankan . Ruang pamer aquarium juga menyediakan penjelasan singkat tentang ikan air tawar yang menjadi koleksi. Oh, ya bila ada pengunjung yang ingin membeli ikan atau kura kura ada booth khusus . Harganya tidak terlalu mahal. Ya, buat hadiah si kecil dirumah.
Sekarang kami beralih menuju stasiun Kereta gantung (sky lift). Rasanya tidak afdhol bila ke TMII tidak naik kereta gantung. Biasanya kereta gantung terdapat di negara negara eropa sebagai sarana transportasi bagi pemain ski es untuk mencapai titik peluncuran di puncak pegunungan . Tapi kalau di TMII kereta gantung berfungsi untuk melihat anjungan rumah daerah dengan arsitektur yang mempesona. Pemandangan yang menjadi pengalaman berharga, dari atas kereta gantung kita bisa melihat danau buatan yang dibuat menyerupai gugusan kepulauan Indonesia. Siapkan kamera , ambil gambar yang menarik dari atas kereta gantung. Cukup puas saya dan keluarga melihat hamparan rumah adat di Indonesia yang semoga tak hilang digerus arsitektur bergaya asing.
Selain kereta gantung , kita bisa juga keliling TMII naik mobil terbuka yang disediakan pengelola TMII yang murah meriah. Ada juga transportasi Aeromovel (titihan samirono), jenis transportasi teknologi masa kini yang mirip kereta yang ada di negara negara maju. Aeromovel berjalan menggunakan tenaga angin dengan jalur khusus seperti jembatan layang dengan panjang lintasan 3,2 Km . Kecepatan Aeromovel disetting 15 km/jam walau mampu berlari hingga 60 Km/jam. Cocok sekali bila diterapkan di kota Jakarta yang kemacetannya parah. Sayang saya tak menjajal karena waktu yang terbatas.Lain waktu saya akan mencoba naik. (untuk info tentang Aeromovel Indonesia, disini)
Tak terasa hari sudah sore. semburat jingga sudah nampak diufuk barat . Perjalanan mengelilingi Indonesia nampaknya belum selesai masih banyak anjungan daerah yang tidak terkunjungi karena waktu yang terbatas. Namun hari ini kami dapat melihat langsung kekayaan budaya dan kekayaan hayati bangsa Indonesia. Perjalanan yang cukup melelahkan namun sangat menyenangkan . Lain waktu saya akan membawa lebih banyak lagi orang ke TMII, bulan Juni ini rencanamya kami akan mengadakan tour sekolah ke TMII.
Selain Anjungan daerah, Museum, taman flora dan fauna. TMII juga memiliki wahana rekreasi seperti Pusat Peragaan IPTEK, Teater IMAX Keong Mas, Teater 4 Dimensi, Snow bay Water Park, Istana anak anak Indonesia,Pemancingan Telaga Mina dan Balon Raksasa .
Tips dan Trik Rekreasi Ke TMII
- Sebaiknya sebelum ke TMII anda membukawebsite TMII untuk mempelajari Peta, harga tiket, tempat wisata Favorit.
- Buatlah Prioritas tempat yang akan anda kunjungi: anjungan , museum , Teater, Taman atau tempat lainnya. Ini perlu karena area TMII cukup luas tak mungkin dikunjungi keseluruhan.Jangan sampai anda kebingunan dan malah kehabisan waktu di satu tempat saja.
- Datanglah pagi pagi, TMII sudah buka jam 07:00 . Agar anda dapat mengunjungi lebih banyak tempat dan menikmati pagelaran budaya, koleksi museum, menonton teater hingga menaiki kereta gantung atau aeromovel.
- Cadangkan Dana ekstra , karena banyak pernak pernik cinderamata daerah yang mungkin ingin anda beli atau hal tak terduga lainnya misalnya ingin menonton teater IMAX.
- Siapkan Kamera pribadi karena banyak momen berharga dan menarik selama rekreasi di TMII dibeberapa tempat (istana anak anak) tersedia jasa foto langsung jadi.
- Persiapkan topi, kaca mata pelindung , payung karena rekreasi di TMII lebih banyak outdoor. Ingat kita negara tropis yang kaya sinar matahari.
- Bila anda membawa anak kecil, tetap waspada agar jangan terpisah. Tetap berikan pengawasan bila anak anak anda mencoba beberapa permainan di TMII.
- Anda dapat memanfaatkan transportasi didalam TMII, ada mobil keliling, ada sepeda listrik sewaan bila anda tidak membawa kendaraan pribadi.
- TMII adalah media belajar, berikan tugas menulis liputan kepada anak anda atau berikan tugas menceritakan kembali apa yang mereka saksikan di TMII
- Bawalah kantung plastik sampah pribadi , agar anda dan keluarga tidak mengotori areal TMII. Bersih itu Sehat.
4o Tahun Menjaga Pesona Indonesia.
TMII sebagai komplek rekreasi budaya dan pendidikan telah melewati jalan yang cukup panjang. Setelah diresmikan pada 20 April 1975 oleh Presiden Soeharto,TMII telah berkembang menjadi pesona kebudayaan nasional lalu berkembang menjadi pesona ilmu pengetahuan dan teknologi . TMII juga melebarkan daya pesonanya melalui Teater dengan teknologi terbaru mengikuti perkembangan zaman. Lalu berdiri juga kolam renang dengan wahana terkini Snow Bay Waterpark sebagai wahana rekreasi keluarga.
TMII seakan menjadi magnet tersendiri. Didalamnya terdapat ruang serba guna berkapasitas besar, ada sasono langen budoyo, sasono langen utomo dan Sasono Adiguna. Ketiganya biasa dipakai acara resepsi pernikahan termasuk resepsi putra bungsu presiden Soeharto dan Ibu Tien, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto. Selain resepsi juga acara wisuda, pegelaran seni, Pameran hingga ulang tahun Kompasiana bulan November 2014.
TMII telah mencapai tahun kedewasaan. 40 tahun telah melayani dan menjadi pusat rekreasi negeri ini. Namanya kesohor hingga dunia luar. Konsep wisata yang komplit . Perkembangan TMII terus dinanti seluruh rakyat Indonesia. Sebagai Entitas perekat bangsa, TMII punya sumbangan yang sangat esensi . Keluhuran budaya akan menjadi jiwa yang selalu membuat bangsa ini memahami identitas bangsa yang sesungguhnya. Dimana keluhuran budaya akan mampu menjembatani perbedaan yang terjadi pada bangsa ini. Hanya bangsa yang mampu menghargai budaya dan tradisinya yang akan menjadi bangsa besar.
TMII dalam kiprahnya sebagai halaman depan bagi kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. TMII adalah etalase budaya dan tradisi nasional yang didalamnya terdapat kemegahan dan warisan tak ternilai. Selama 40 tahun TMII telah menjalankan fungsinya yang sangat penting mengokohkan Jati diri bangsa.
SELAMAT ULANG TAHUN TAMAN MINI INDONESIA INDAH , SEMOGA TETAP MEMANCARKANPESONA INDONESIA YANG MENAKJUBKAN DUNIA.
Referensi
www.tamanmini.com
www.wikipedia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H