Atraksi budaya di anjungan jawa timur, ada reog ponorogo yang sedang beraksi. Suara musik pengiring seakan menjadi penyemangat mistis bagi pemain reog yang dengan semangat luar biasa tak kenal lelah bergerak ke kiri ke kanan , melompat , berjumpalikan. Beberapa turis asing sibuk mengambil gambar seakan tak ingin kehilangan momen berharga. Selain antraksi Reog Ponorogo ada juga penjualan merchandise daerah. Beberapa pengunjung terlihat asik bertanya tentang pernak pernik barang yang sedang dijajakan. Walau agak mahal , tetap saja pembeli memborong untuk kenang kenangan saat kembali pulang ke rumah.
Untuk melihat rumah tongkonan, tana toraja yang sangat masyur juga ada di TMII. Anda bisa merapat di anjungan Sulawesi selatan termasuk replika perahu phinisi yang terkenal melayari samudera Indonesia hingga ke Madagaskar dan Pantai Australia. Phinisi sendiri adalah nama sejenis ikan yang pandai berenang dengan cepat dan lincah.
Rekreasi budaya di TMII memang luar biasa , menarik dan yang paling penting menjadi sarana pengenalan budaya dan sarana pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Selain rekreasi budaya, TMII juga menjadi tempat yang tepat bagi sarana pendidikan melalui Museum  yang terdapat di TMII. Tercatat ada 16 buah museum . Berikut nama nama museum tersebut :
- Museum Indonesia
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Keprajuritan Indonesia
- Museum Perangko
- Museum Pusaka
- Museum Transportasi
- Museum Listrik dan Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Olahraga
- Museum Asmat
- Museum Komodo dan Taman Reptil
- Museum Serangga dan taman kupu kupu
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Museum Timor Timur ( Eks anjungan Timor timur)
- Museum Istiqlal Bayt Al Qur'an
Untuk melihat-lihat koleksi museum dikenakan harga tanda masuk (HTM) yang bervariasi mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 15.000 (khusus museum penerangan dan museum Istiqlal gratis) . Banyak hal yang bisa dipelajari dari museum yang ada di TMII. Bukan hanya untuk anak anak kita yang masih duduk dibangku sekolah dan kuliah, masyarakat umum juga perlu tahu.
Museum di TMII mempunyai tema sendiri sendiri. Sesuai dengan nama museum . Seperti Museum keprajuritan yang berisi koleksi tentang dunia prajurit mulai dari prajurit masa kerajaan dan kesultanan tempo dulu dalam mengusir penjajah Belanda. Tak kurang ada 19 adegan perjuangan dari abad ke VII sampai abad XIX . Di dalam museum terdapat 23 patung perunggu pahlawan nasional yang diletakkan mengelilingi panggung di dalam gedung.  Bangunan museum berada ditengah perairan yang menandakan Indonesia sebagai negara maritim, terdapat dua perahu banten dan pinisi yang ditambatkan melambangkan kekuatan maritim Indonesia. Bangunan museum ini berbentuk segi lima menyerupai benteng. Pada lantai paling atas dibuat mirip dengan menara pengawas dengan celah untuk melakukan tembakan pertahanan ke arah musuh.