Bagi anda penyuka wisata pantai dan wisata laut. Mungkin anda bisa mendatangi pantai di pesisir barat lampung ini. Lokasi ini berada di Kabupaten pesisir barat, pemekaran dari Kabupaten Lampung Barat. Krui, Ibukota Kabupaten Pesisir Barat sedang berbenah. Kota kecamatan ini sedang dipoles menjadi kota kabupaten.Jarak Krui -Bandar Lampung sekitar 250 Km. Melewati kota agung , tanggamus lalu menembus rangkaian dataran tinggi taman nasional bukit barisan. perjalanannya di jamin sangat menarik. Jalan yang berkelok kelok dengan tanjakan yang cukup menantang.
Krui, mungkin lebih mudah untuk diingat. Karena derah ini adalah kewedanaan di zaman penjajahan belanda. Krui sudah menjadi kota kecil sejak dahulu kala sebelum ada kota kota lainnya. Krui dilintasi jalur lintas barat Sumatra. Itu artinya jalur ini adalah jalur utama dan penting bagi kendaraan yang akan menuju provinsi lainnya seperti bengkulu, sumatra barat hingga aceh.
Kabupaten baru ini punya potensi alam yang luar biasa. Keindahan pantainya dengan pasir putir yang landai. Penulis merasakan langsung keindahan pantai pantai di kabupaten ini yang luar biasa. Ada beberapa pantai yang mulai dikelola secara swadaya, homestay, hotel kelas melati sudah tersedia. Pusat penjualan hasil laut juga sudah tersedia walau belum dikelola secara profesional.
Pantai Labuhan Jukung
Pantai ini berada di kecamatan pesisir utara, panjangnya kurang lebih lima kilometer. Pantai ini landai dengan pasir berwarna putih. Anda bisa berenang (bila memungkinkan) dan bermain ski karena ombaknya cukup tinggi dan cocok untuk dikendarai dengan papan seluncur.
Foto diatas adalah pemandangan pantai labuhan jukung . Bila air surut maka kita akan menemui karang karang cantik. Hewan hewan laut yang terperangkap diantara karang. Ikan ikan laut diantara hamparan karang. Ini saat yang tepat untuk mandi di laut. Karena dibeberapa tempat ada karang yang menyerupai kolam renang. Jadi aman bagi anak anak untuk mandi.
Sambil menyusuri laut yang sedang surut anda dapat berfoto bersama keluarga .
[caption id="attachment_324680" align="aligncenter" width="552" caption="doc: pri ,pemandangan karang ketika laut surut"]
Pantai Karang Imbor, Tanjung setia
Inilah pantai yang sudah dikelola dan menjadi tempat wisata warga sekitar kabupaten Lampung Barat. Bila musim liburan dan hari raya. Pantai Karang Imbor akan penuh dengan wisatawan lokal. Mobil, motor pribadi hingga bus bus pariwisata terparkir di pantai ini.Pantai ini terletak di tanjung setia,pesisir selatan.
Peluang ini dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka warung makan dan minum. Termasuk mainan anak anak yang ramai diserbu. Pantai ini relatif aman dan pemandangannya cukup menawan karena di pinggir pantai ditumbuhi pohon pohon besar yang membuat pantai ini tidak terlampau panas bila siang hari.
Di Pantai ini akan kita temui cottage cottage milik turis asing asal mancanegara. Mereka membangun cottage dari kayu dengan bentuk yang unik. Turis turis ini tinggal di pantai karang imbor untuk surfing. maka maka jangan heran bila sering kali kita melihat bule bercelana pendek dengan kaos oblong mengendarai motor yang dimodifikasi untuk membawa papan surfing. Kegiatan mereka hanya surfing sambil menikmati pantai indah dan Menawan.
Pantai Tembaka
Pantai ini cocok sebagai pantai untuk pengambilan foto foto prewedding. Di latar belakangi pulau pisang dikejauhan. Pantai ini memliki batu batu besar. Mirip pantai pada film laskar pelangi.
Pantai ini berombak besar. Cukup berbahaya untuk berenang dan mandi disekitaran pantai tembaka ini.Namun pemandangan ombak besar yang menghantam batu dan karang besar dengan efek air pecah itu sungguh menawan. Penullis mencoba duduk diatas batu yang paling besar sambil memandangi pulau pisang yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari bibir pantai.
[caption id="attachment_324681" align="aligncenter" width="558" caption="Mencari gurita yang terjebak di karang"]
Hutan Damar
Pesisir barat lampung ini sejak dahulu kala dikenal sebagai penghasil damar matakucing yang dihasilkan sejenis pohon damar (shorea javanica). Pohon itu hidup puluhan tahun dan baru menghasilkan getahnya ketika usia pohon mencapai 20 tahun, seorang penduduk lokal memaparkan hal itu kepada penulis. Jadi orang yang menanam pohon damar belum tentu menikmati hasil pohon tersebut. Bisa anak dan cucunya yang baru bisa menikamati.
Sayangnya harga damar di pasar dunia sudah jatuh. Kejayaan damar sudah berlalu. Penulis masih menyaksikan sisa sisa kejayaan itu. Gudang gudang besar tempat menyimpan damar menjadi saksi bisu.Kini gudang itu sebagian beralih fungsi dan sebagian teronggok seperti sebuah museum kenangan.
Sate Ikan Tuhu (Blue Marlin)
Di pesisir barat ini ada kuliner khas yang mungkin tak dipunyai daerah lain. sate ikan tuhu. Rasa sate ini memang berbeda dan unik. Tidak seperti sate pada umumnya yang bahan dasarnya daging hewan. Di sini ikan yang menjadi bahan dasarnya. Anda disarankan mencoba sate ikan ini .Yang pasti sate ikan tuhu bebas kolesterol dan penuh protein ikan.
Ikan Tuhu adalah ikan favorit di sepanjang pesisir barat terutama di Krui. Selain itu gurita karang juga menjadi makanan yang selalu dicari dan ditunggu. Harganya kini semakin mahal seiring semakin sulitnya mendapatkan gurita karang ini. Lagi lagi kuliner khas pesisir barat ini menggoda selera dan layak dicoba.
Bandara Perintis Komersial
Krui dengan segala potensi keindahan pantai dan lautnya, kekayaan alam hingga kekhasan kulinernya telah diekspos di beberapa majalah pariwisata dunia. Ombak pesisir pantai barat ini sungguh menggoda peselancar dunia. Melihat segala potensi ini maka sejak 13 Juli 2013 telah dibagun bandara perintis komersial di wilayah rawas. Pemda Provinsi lampung dan Kementerian Pariwisa menangkap potensi besar ini dikemudian hari. Kelak, pesisir barat lampung ini bisa menyamai pantai pantai yang ada di bali.
Sarana dan Prasana kini terus dibangun. Jalan lintas barat Sumatra sudah jauh lebih baik. Pelebaran jalan dan pembangunan jembatan mulai dikerjakan. Kini , Krui dan Pesisir Barat sumatra sedang bergeliat menapaki kemajuan pariwisata agar kesejahteraan bisa dinikmati warga masyarakat pesisir barat Sumatra .
Salam Berlibur, salam Kompasiana.
Adiyasa,20/09/14.
Sumber Foto : Pribadi
Note: Penulis mengunjungi langsung lokasi wisata ini dan menginap selama 4 hari di kota Krui. Mengendarai mobil pribadi start dari Jakarta pukul 5 sore tiba di kota Krui jam 8 pagi keesokan harinya. Kurang lebih 15 jam perjalanan dengan beberapa kali istirahat.
Biaya yang dikeluarkan ( Agustus 2013) diluar makan dan minum sekali jalan
Bensin + Tol         Rp 290,000
Tiket kapal Ferry   Rp 240,000 + 60,000 ( biaya naik kelas u/ruangan kelas I AC)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI