Namun demikian, kehati-hatian Bank Indonesia untuk tetap menahan kebijakan moneter ketatnya bisa dipahami, karena memang menurut Undang-Undang, amanat Bank Indonesia adalah hanya single objective yakni menjaga stabilitas nilai Rupiah. Upaya Bank Indonesia dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan kebijakan moneter ketat seperti kebijakan kelonggaran Loan to Value (LTV), memperdalam pasar uang, dan terakhir melonggarkan kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) perlu diapresiasi. Apalagi berdasarkan siaran pers Bank Indonesia terkini terkait hasil Rapat Dewan Gubernur dinyatakan bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka. Ya smoga saja mengawali tahun 2016 Bank Indonesia mantap untuk menurunkan BI rate.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H