Mohon tunggu...
Rusdi Mustapa
Rusdi Mustapa Mohon Tunggu... Administrasi - Guru sejarah yang suka literasi, fotografi, dan eksplorasi

Guru sejarah yang menyukai literasi, fotografi dan eksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Speaker Jadi Tertuduh

18 Juli 2015   00:56 Diperbarui: 18 Juli 2015   01:27 4517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kenapa  speaker jadi tertuduh ? Jika fakta yang disampaikan teman penulis seperti di atas ? Ada apa ? Jangan sampai pernyataan JK hanya untuk menutupi kegagalan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi warga negaranya. Dimana aparat intelijen ? BIN ? Mengapa munculnya selebaran yang muncul sebelumnya tidak dijadikan warning akan peristiwa yang (mungkin) akan terjadi selanjutnya ? Bolehkah jika kita katakan aparat Kecolongan ?  

Peristiwa jum'at pagi itu bisa dihindari apabila BIN mampu mendeteksi secara dini. Inilah barangkali kado pertama buat Sutiyoso setelah menjadi kepala BIN. Aparat mesti bertindak dan mengungkap alasan dibalik peristiwa tersebut. Yang lebih penting lagi adalah tidak mencari kambing hitam atas kegagalan mencegah peristiwa tersebut.

Sebagai rakyat kecil, kita hanya bisa menduga dan menganalisa dengan analisa sederhana seperti yang penulis sampaikan. Tapi pointnya adalah jangan sampai rakyat dibuat semakin bingung dengan pernyataan-pernyataan yang kurang menyejukkan. Kita berharap pemerintah segera bergerak cepat mengatasi masalah ini agar tidak timbul masalah-masalah yang lain. Cukuplah Ambon dan Poso yang (pernah) merasakan. Damai selalu Indonesiaku.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun