5. Kerajaan Kediri
6. Kerajaan Majapahit
Mereka diberi keleluasaan mengembangkan tema dalam bentuk papan display yang beraneka ragam. Semua informasi sesuai dengan bagian masing-masing kelompok juga dikembangkan sendiri oleh siswa. Sehingga kreativitas dan kerjasama yang kompak sangat diperlukan dalam tugas ini. Mereka membagi tugas masing-masing kelompoknya. Ada yang menggunting kardus untuk dibuat pola papan display, ada yang mencari informasi seputar kerajaan di internet, ada juga yang membuat hiasan-hiasan untuk papan display sejarah mereka.
Mulai membuat bentuk papan display sejarah Ingin lihat proses membuatnya ? ini dia….
Waktu satu jam pelajaran yang tersedia memang kurang mencukupi untuk membuat media pembelajaran ini. Sehinnga saya menyampaikan kepada mereka untuk dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Di pertemuan yang kedua, sudah mulai nampak bentuk papan display buatan siswi-siswiku dengan berbagai aneka warna bentuk dan hiasan. Mereka benar-benar menikmati tugas yang diberikan. Hal ini terlihat dari keseriusan mereka dalam membuat tugas tersebut.
Papan display sejarah yang mulai terlihat hasilnya
Dari tugas ini selain untuk lebih memudahkan pemahaman siswa atas materi yang disampaikan, ada tujuan lain yang coba saya sampaikan yaitu mengkampanyekan lingkungan sekolah yang hijau ( Green School ). Konsep green school dalam tugas ini adalah bagaimana siswa bisa memanfaatkan sampah yang ada di sekitar mereka diubah menjadi barang atau benda yang berguna. Siswa di ajak tidak hanya membuang sampah ke tempat sampah tapi juga bagaimana memanfaatkannya sebagai bahan membuat hasil karya yang bisa di pajang atau bahkan bisa dijual. Namun dalam kesempatan ini tujuan yang ingin saya sebarkan ke siswa adalah kepedulian akan lingkungan yang bersih dengan memanfaatkan sampah-sampah yang ada di lingkungan sekolah. Karena itu di akhir tugas saya meminta mereka memajang hasil karyanya di seputaran sekolah agar pesan yang ingin disampaikan bisa dibaca oleh teman-teman yang lain. Mereka saya minta menempatkan papan display tersebut di sudut-sudut sekolah sembari diberikan pesan-pesan yang intinya mengajak siswa untuk lebih peduli pada kebersihan dan keindahan sekolah. Antusiasme siswa dalam melihat hasil karya siswi-siswiku ternyata sangat luar biasa. Mereka banyak bertanya tentang karya yang telah dibuat, seperti terbuat dari apa, berisi tentang informasi apa dan sebagainya. Di situlah siswi-siswiku memberikan penjelasan sekaligus mengkampanyekan tentang green school yang telah saya canangkan.