Mohon tunggu...
Rusdianto
Rusdianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama : Rusdianto, NIM : 41521010167, Fakultas : Ilmu Komputer, Program Studi : Teknik Informatika, Universitas : Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Berpikir Positif Menurut Dr. Ibrahim Elfiky dan Berkomunikasi Efektif

12 April 2023   02:22 Diperbarui: 12 April 2023   02:30 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkomunikasi Efektif | Sumber: www.djkn.kemenkeu.go.id
Berkomunikasi Efektif | Sumber: www.djkn.kemenkeu.go.id

            Sebagai makhluk manuia sosial, komunikasi ialah bagian penting dalam suatu kehidupan manusia. Komunikasi akan muncul jika manusia berinteraksi dengan manusia lain, sehingga kita dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan hasil dari hubungan sosial. Pengertian ini mengandung makna pengertian bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok sosial.

            Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin communis yang artinya "sama", communico, communication, atau communicare yang berarti "membuat sama" (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2005:4)

            Untuk kita bisa berkomunikasi dengan secara benar dan efektif, maka kita tidak hanya harus memahami prosesnya saja, tetapi juga kita dapat menerapkan pengetahuan yang secara kreatif. Komunikasi dapat dikatakan efektif jika komunikasinya bersifat dua arah ataupun banyak arah, yaitu jika suatu makna yang dirangsang sama atau mirip dengan komunikator atau pengirim pesan. Terdapat beberapa pendapat ahli tentang komunikasi efektif, diantaranya:

1. Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13), komunikasi yang efektif ditandai dengan pengertian, dapat mendatangkan kegembiraan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik dan pada akhirnya menimbulkan tindakan.

2. Johnson, Sutton dan Harris (2001:81) menunjukkan cara-cara di mana komunikasi yang efektif dapat dicapai. Menurutnya, komunikasi yang efektif dapat difasilitasi atau didukung melalui permainan peran, diskusi, kegiatan kelompok kecil dan bahan ajar yang relevan. Meskipun penelitiannya berfokus pada komunikasi yang efektif untuk belajar mengajar, di sini dapat dipahami bahwa proses komunikasi memerlukan tindakan, metode dan cara lain untuk berfungsi dan mencapai hasil yang efektif.

3. Mc. Crosky Larson dan Knapp (2001), mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketelitian yang maksimal antara komunikator dan komunikator dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi ketika komunikator dan yang dikomunikasikan memiliki kesamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa.

            Pengertian komunikasi menurut Berelson dan Starainer, sebagaimana disebutkan oleh Fisher dalam bukunya Theories of Communication, adalah transmisi informasi, ide, perasaan, keterampilan, dll. menggunakan simbol, kata, angka, grafik, dan lain-lain (Fisher, 1990:10). Sedangkan menurut Effendy (1984:6) Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan manusia. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan, yang dapat berupa informasi, gagasan, perasaan, keterampilan, dan lain-lain. Pesan melalui symbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa perilaku. media tertentu.

            Harold Lasswell didalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society (Effendy, 2005: 10), mengemukakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: "Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect" atau "Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya".

            Unsur-Unsur dari Komunikasi, Menurut Harold Laswell didalam buku Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, cara terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan "who says what in which channel to whom with what effect."

  • Sumber (source)
  • Pesan (says what/message)
  • Saluran (In Which Channel)
  • Penerima (To Whom/receiver)
  • Efek (With What Effect)

Pengertian dan Faktor Pemengaruh Komunikasi Efektif

            Komunikasi ialah suatu kegiatan dimana sebuah informasi yang disampaikan secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang dapat pandai berkomunikasi. Terkadang ada orang yang bisa menyampaikan semua informasi secara lisan, tetapi tidak secara tertulis atau sebaliknya. Komunikasi yang efektif terjadi apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator diterima dengan baik atau komunikator menerima hal yang sama sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

            Pada akhir tahun 1930-an, Alan H. Monroe mengusulkan lima langkah untuk merangkai pesan, yang kemudian disebut dengan urut-urutan yang termotivasi, yaitu:

a). Perhatian, Artinya pesan harus direncanakan dan disampaikan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian komunikator.

b). Necessity, artinya komunikator kemudian berusaha meyakinkan komunikator bahwa dia peduli dengan pesan yang ingin disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun