Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wadir Polair Polda Sumut Budi Daya Belangkas di Belawan

15 Juli 2019   13:25 Diperbarui: 19 Juli 2019   11:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Telur Belangkas yang terdapat pada lubang hasil galiang betina. Dok Pribadi Untung Sangaji

- Rp. 780 juta/galon (US$ 60.000/galon)

Begitu bernilainya darah biru dari Belangkas ini, karena mengandung kekayaan protein dan sel amebocyte,  diketahui dapat melawan bakteria yang menyerang darah kita. Bahkan para ilmuwan di Jepang telah merancang sebuah tes untuk infeksi jamur dengan darah ini.

Tempat asli habitat belangkas ini adalah pesisir Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Asia Selatan dan Amerika Utara bagian Tenggara.  Di Indonesia, belangkas lebih banyak ditemui di pulau Sumatera, seperti Aceh, Jambi, Riau maupun Medan.

Hewan yang sering disebut fosil hidup ini sudah hampir punah, karena populasinya terus berkurang, sehingga hewan ini dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/1999. 

Untuk membudidayakan jenis hewan yang satu ini, memang diperlukan pengetahuan khusus dalam menanganinya. Semoga dengan tersisa 72 ekor yang masih dipelihara oleh Polairud Polda Sumatera Utara dapat menghasilkan ribuan telur lagi, sehingga dapat dilepaskan kembali ke pantai. (RL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun