- Rp. 780 juta/galon (US$ 60.000/galon)
Begitu bernilainya darah biru dari Belangkas ini, karena mengandung kekayaan protein dan sel amebocyte, Â diketahui dapat melawan bakteria yang menyerang darah kita. Bahkan para ilmuwan di Jepang telah merancang sebuah tes untuk infeksi jamur dengan darah ini.
Tempat asli habitat belangkas ini adalah pesisir Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Asia Selatan dan Amerika Utara bagian Tenggara. Â Di Indonesia, belangkas lebih banyak ditemui di pulau Sumatera, seperti Aceh, Jambi, Riau maupun Medan.
Hewan yang sering disebut fosil hidup ini sudah hampir punah, karena populasinya terus berkurang, sehingga hewan ini dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/1999.Â
Untuk membudidayakan jenis hewan yang satu ini, memang diperlukan pengetahuan khusus dalam menanganinya. Semoga dengan tersisa 72 ekor yang masih dipelihara oleh Polairud Polda Sumatera Utara dapat menghasilkan ribuan telur lagi, sehingga dapat dilepaskan kembali ke pantai. (RL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H