Mohon tunggu...
Fiksiana

Resensi : Surat Kecil Untuk Tuhan

29 Oktober 2015   15:26 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 20997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Identitas Buku

Judul Buku                  : Surat Kecil Untuk Tuhan

Tahun Terbit                : Juni 2012

Penulis                         : Agnes Davonar

Penerbit                       : AD Publisher

Jumlah Halaman           : 232 Halaman

Bahasa                         : Indonesia

Harga                          : Rp.38.000

 

Pendahuluan

 

Memperkenalkan pengarang

Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.

Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . mereka adalah Dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh.

Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia.

 

Sinopsis

 

            Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang gadis remaja Indonesia bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke melawan kanker ganas.

            Gadis cantik, pintar dan mantan artis penyanyi cilik berusia 13 tahun yang menjadi penderita kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Kanker itu menyerang wajahnya yang cantik dan menjadikannya seperti monster, bahkan dokter pun mengatakan kalau hidupnya hanya tinggal beberapa bulan saja.

            Tak mau menyerah, sang ayah terus berjuang agar Keke dapat lepas dari vonis kematian. Perjuangan sang ayah menyelamatkan putrinya begitu mengharukan, Keke yang menyadari hidupnya akan berakhir kemudian menuliskan surat kecil untuk Tuhan untuk terakhir kalinya.

            Tuhan memberikan anugerah dalam hidupnya, Keke mampu bertahan bersama kanker itu selama tiga tahun lamanya sebelum akhirnya ia menyerah dan pergi meninggalkan orang-orang yang ia cintai. Kisah hidup perjuangan Keke diangkat ke layar lebar pada tahun 2011 dan menjadi film terlaris di tahun yang sama. Menjadikan kisah ini meraih beberapa penghargaan inspiratif dan tentunya menjadi inspirasi bagi siapapun yang menontonnya dan membacanya.

Keunggulan

Novel ini dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi pembaca ketika menghadapi ujian yang di berikan oleh Tuhan, kita harus sabar dan tabah seperti yang dialami oleh keke dalam novel tersebut, kelebihan lainnya novel ini diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh, novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat keke di pemakaman juga terlampir dalam novel ini.

Kekurangan

kekurangan dari novel ini yaitu masih ada penulisan kata yang salah, dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan masih sulit untuk dimengerti

Rumusan kerangka buku

bagian 1

Di bagian 1 memperkenalkan tokoh utama dari novel yg berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan yaitu Gita Sesa Wanda cantika atau yang di sebut "keke". Di bab ini menceritakan tentang keluarga kecilnya yang terdiri dari ayah dan kedua kakak nya . orang tua keke yang sudah bercerai dan keke tinggal bersama ayah nya.

Bagian 2

Di bagian 2 menceritakan tentang Keke yang terserang penyakit, dan ternyata penyakit itu adalah kanker rabdomiosarkoma yang menyerang di bagian wajahnya dan berkembang secara cepat dlm waktu 5 hari kata dokter. Setelah di periksa, dokter menyarankan untuk di oprasi , namun ayah nya tidak sanggup melihat putrinya di operasi karena dampak dari operasi itu sangat besar.

Bagian 3

Di bagian 3 menceritakan bahwa yang di katakan oleh dokter itu benar, kanker itu terus berkembang dalam waktu singkat. Ayah keke terus mencari pengobatan alternatif tanpa operasi namun hasilnya nol atau gagal.

Bagian 4

Di bagian 4 menceritakan , bahwa ayah nya telah menemukan alternatif penyembuhan kanker selain operasi yaitu dengan kemoterapi. Saat kemoterapi di lakukan Keke tertidur dan bermimpi bertemu dengan malaikat yang bermain dengan nya.

Bagian 5

Di bagian 5 menceritakan , bahwa penyakit kanker yang ada di dalam tubuh Keke telah hilang, dan akhirnya Keke bisa menikmati kembali hidupnya bersama Keluarga, Sahabat dan Kekasihnya.

Bagian 6

Di bagian 6 menceritakan ,hari indah itu telah usai dan kanker yang ada di dalam tubuh Keke datang kembali , namun kanker itu tumbuh di tempat yang berbeda dan yang sekarang tumbuh di bagian pelipis sebelah kanan dan berkembang sangat cepat di tubuhnya.

Bagian 7

Di bagian 7 menceritakan, Keke yang menginginkan rambutrnya tetap ada , karena kanker yang tumbuh di tubuhnya harus diobati dengan cara operasi namun ayah Keke tidak menginginkan hal itu, dan alternatifnya Keke harus menjalani kemoterapi lagi dan akan kehilangan mahkota rambutnya.

Bagian 8

.Di bagian 8 menceritakan, bahwa kanker itu mulai tumbuh dengan cepat, akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah

Bagian 9

Di bagian 9 menceritakan, Keke yang merasa sedih karena terkena penyakit kanker ini, dan dia berfikir kenapa semua ini terjadi pada hidup Keke. Untuk menghilangkan rasa sedih tersebut Keke bertamasya bersama ayah dan sahabat-sahabatnya ke Bandung.

Bagian 10

Di bagian 10 menceritakan, penyakit Keke yang semakin parah namun dia tetap berjuang untuk mengikuti ujian ,walau kaki nya sudah tidak dapat bergerak namun Keke tetap bersemangat untuk mengikuti ujian tersebut. Dan saat ujian berlangsung di hari terahir ujian tangan Keke susah untuk digerakan/ untuk menulis , dan akhirnya dia menyelesaikan ujian di bantu dengan Pak Yus.Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”

Bagian 11

Di bagian 11 menceritakan, dokter yang menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.

Tinjauan Bahasa

Penggunakan bahasa dalam buku ini sudah cukup baik , namun ada beberapa bahasa yang masih susah untuk di pahami oleh pembacanya.

Kesalahan Cetak

Di dalam buku ini masih ada beberapa kata yang penulisannya masih salah.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun