Mohon tunggu...
Ruri Andayani
Ruri Andayani Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang penyintas kehidupan

Saya siapa yaa?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fisikawan Penentang Zionisme, Stephen Hawking, Meninggal di Usia 76

14 Maret 2018   12:29 Diperbarui: 14 Maret 2018   15:59 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Shurat HaDin, Pusat Hukum Israel yang mewakili korban terorisme, bereaksi sinis. Jika Hawking ingin menarik keluar Israel, ujar mereka, dia juga harus mengeluarkan Intel Core i7 dari tabletnya.

Seperti diketahui, selama lima dekade terakhir, Hawking menderita kelainan motor neuron, sehingga untuk berkomunikasi dia bergantung pada teknologi berbasis komputer dan AI.

Selama ini, Hawking dikenal dengan teori-teorinya mengenai kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi. Terkait keyakinan ilmiahnya itu, Hawking bahkan merumuskan teori kontroversial bahwa Tuhan tak berurusan dengan penciptaan alam semesta; hukum alamlah yang menciptakan dirinya sendiri. Selamat Jalan Profesor! (***dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun