Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menghemat Biaya, Menikmati Liburan, Memang Bisa

31 Desember 2024   08:43 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Liburan di Telaga Sarangan magetan. Dokpri  

Liburan ahir tahun dan dan Nataru bersamaan dengan liburan ahir semester satu anak-anak sekolah. Banyak keluarga yang merencanakan liburan dengan membawa anggota keluarga di tempat-tempat wisata, sepeti pantai, air terjun, petik buah, pendakian maupun hanya sekedar jalan-jalan menuju tempat-tempat relegi atau mengunjungi situs-situs peninggalan kuno dan lain sebagainya.

Menghilangkan kepenatan dari rutinitas kerja memang diperlukan untuk merefres kembali otak yang didikte dengan egenda kegiatan yang menyita tenaga dan pikiran. Selain itu meluangkan waktu bersama keluarga dengan bertemu secara ofline untuk menciptakan kebersamaan juga dianjurkan supaya terjalin silaturrahmi yang lebih erat.

Mungkin selama ini hubungan baik-baik saja, melalui group WhasApp saling sapa, senyum melalui emogi sudah biasa dilakukan, namun itu hanya sebatas virtual saja. Untuk itu ada baiknya keluarga merencanakan bertemu melalu darat dan bertatap muka dengan anggota keluarga yang jauh supaya memperkuat rasa kebersamaan diantara mereka.

Demikian juga yang saya lakukan, saya sendiri walaupun mempunyai keluarga kecil namun karena pekerjaan dan tugas  belajar menjadikan jarang ketemu. Kedua anak saya ada di luar kota. Sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui WhasApp group saja.

Dengan adanya libur Nataru ini, momen yang tepat untuk mengajak anggota keluarga berlibur bersama menikmati  kebersamaan yang harus kita ciptakan sendiri. Ya pilihannya adalah menyewa villa sesuai dengan budget yang kita punya. Villa mempunyai harga bermacam-macam, sehingga kita bisa memilih dan memilah fasilitas yang dibutuhkan.

Begitupun saya dan keluarga, saya menjatuhkan pilihan berlibur ke Telaga Sarangan dan mengambil satu villa. Saya membawa keluarga besar saya, yaitu  empat anak, mantu, adik dan ibu. Semua berjumlah 9 orang. Sehingga saya harus mencari villa dengan 3 kamar.

Karena jumlah yang cukup banyak maka saya harus mempertimbangkan biaya. Salah satunya cara menghemat pengeluaran. Berikut cara saya berhemat suapaya liburan tetap asyik dan menyenangkan.

Foto bersama saat di Villa. Dokpri
Foto bersama saat di Villa. Dokpri

Membawa bekal sendiri.

Saat berlibur makan siang hingga sore hari sudah harus dipertimbangkan. Apalagi tempat wisata tentu harga kuliner sedikit lebih mahal, walaupun sudah menjadi standart di tempat wisata.

Supaya hemat saya membawa bekal sendiri. Satu termos nasi sudah saya siapkan, supaya tidak gampang basi nasi dimasak dengan cara di kroncong dan dikukus supaya awet hingga sore hari. Satu ayam bakar, tempe, tahu goreng, sambal dan lalapan menjadi lauk utama. Bekal siap dimakan untuk siang atau sore hari.

Menambah pesanan saat makan.

Saat makan siang kita mencari tempat yang lesehan yang nyaman, ada banyak pilihan di sana. Minta izin ke pemilik warung untuk meminjam tempat sekaligus pesan minuman dan tambahan lauk. Karena tempatnya di Sarangan tentu makanan khasnya adalah sate kelinci. Kita bisa pesan 3 porsi sate kelinci.

Dengan ramah pelayan menyiapkan minuman dan sate kelinci sesuai pesanan. Saat itulah kita membuka bekal untuk keluarga. Nasi, lauk dan lalapan ditambah sate siap disantab.

Hal ini tentu pilihan,  bagi yang  ingin meminimalisir pengeluaran seperti saya. Tentu tidak berlaku bagi mereka yang cukup biaya. He he...

Menyiapkan bekal dan bahan mentah untuk diolah

Saat sore hari kita sudah bisa check in di villa yang sudah kita inden sebelumnya. Saat pemesanan tentu kita sudah meminta info dari pemiliknya, apa saja fasilitas yang disediakan. Seperti jumlah tempat tidur, kamar mandi, dan dapur atau kompor gas yang disediakan.

Sengaja saya mencari 3 tempat tidur, dua kamar mandi dan satu dapur atau cukup disiapkan kompor gas. Mengapa kompor gas salah satu yang menjadi prioritas? untuk menyiapkan masakan di sore hari dan pagi harinya.

Dinginnya telaga Sarangan menjadi cerita tersendiri bagi pengunjung. Dokpri
Dinginnya telaga Sarangan menjadi cerita tersendiri bagi pengunjung. Dokpri

Menciptakan menu kebersamaan

Saat sore hari kami pun bersama-sama masak Tom yam. Makanan khas Thailan yang sudah tidak asing bagi kawula muda dan menjadi favorit milenial  zaman now. Suhu dingin yang menyelimuti puncak Telaga Sarangan mendukung aroma masakan yang khas dan cocok dimakan saat panas.

Kamipun menyiapkan 9 porsi Tomyam yang siap disantab. Kebersamaan ini menambah kebahagiaan kami, berkumpul dengan keluarga besar dari Ponorogo, Pasuruan, Bojonegoro dan saya sendiri berangkat dari Tuban.

Pecel, sarapan yang cocok di pagi hari

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, membawa bekal tentu akan menghemat sekian persen dari pengeluaran. Pagi hari kami pun menyiapkan sarapan pecel. O ya, saya menyiapkan rice cooker dari rumah, sehingga saat pagi hari tinggal ngecop. Sambel pecel pun sudah disiapkan

Sayuran seperti kenikir, kecambah dan mentimun juga sudah ada. Pagi hari kami pun berjalan-jalan mengitari telaga sekaligus belanja. Di sekitar telaga banyak penjual sayuran tinggal kita mau beli apa semua sudah tersedia.

Pagi hari banyak penjual gorengan, seperti tempe, bakwan juga tahu. Mumpung masih di Sarangan pesan lagi sate kelinci untuk menemani tempe goreng dan bakwan. Lauk sudah kita beli saatnya kembali ke villa untuk menikmati pecel buatan kita sendiri.

Kebersamaan sarapan pagi bersama keluarga di tengah-tengah dinginnya telaga sarangan menjadi nuansa yang tak terlupakan, kebahagian bersama menjadi anugrah Tuhan yang layak kita syukuri, maka nikmat yang mana lagi yang kita dustakan.

Salam sehat selalu, Selamat Tahun Baru. Semoga tahun 2025 ini menjadi tahun keberkahan, keberuntungan dan kesuksehan untuk kita semua. Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun