Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menghemat Biaya, Menikmati Liburan, Memang Bisa

31 Desember 2024   08:43 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Liburan di Telaga Sarangan magetan. Dokpri  

Saat makan siang kita mencari tempat yang lesehan yang nyaman, ada banyak pilihan di sana. Minta izin ke pemilik warung untuk meminjam tempat sekaligus pesan minuman dan tambahan lauk. Karena tempatnya di Sarangan tentu makanan khasnya adalah sate kelinci. Kita bisa pesan 3 porsi sate kelinci.

Dengan ramah pelayan menyiapkan minuman dan sate kelinci sesuai pesanan. Saat itulah kita membuka bekal untuk keluarga. Nasi, lauk dan lalapan ditambah sate siap disantab.

Hal ini tentu pilihan,  bagi yang  ingin meminimalisir pengeluaran seperti saya. Tentu tidak berlaku bagi mereka yang cukup biaya. He he...

Menyiapkan bekal dan bahan mentah untuk diolah

Saat sore hari kita sudah bisa check in di villa yang sudah kita inden sebelumnya. Saat pemesanan tentu kita sudah meminta info dari pemiliknya, apa saja fasilitas yang disediakan. Seperti jumlah tempat tidur, kamar mandi, dan dapur atau kompor gas yang disediakan.

Sengaja saya mencari 3 tempat tidur, dua kamar mandi dan satu dapur atau cukup disiapkan kompor gas. Mengapa kompor gas salah satu yang menjadi prioritas? untuk menyiapkan masakan di sore hari dan pagi harinya.

Dinginnya telaga Sarangan menjadi cerita tersendiri bagi pengunjung. Dokpri
Dinginnya telaga Sarangan menjadi cerita tersendiri bagi pengunjung. Dokpri

Menciptakan menu kebersamaan

Saat sore hari kami pun bersama-sama masak Tom yam. Makanan khas Thailan yang sudah tidak asing bagi kawula muda dan menjadi favorit milenial  zaman now. Suhu dingin yang menyelimuti puncak Telaga Sarangan mendukung aroma masakan yang khas dan cocok dimakan saat panas.

Kamipun menyiapkan 9 porsi Tomyam yang siap disantab. Kebersamaan ini menambah kebahagiaan kami, berkumpul dengan keluarga besar dari Ponorogo, Pasuruan, Bojonegoro dan saya sendiri berangkat dari Tuban.

Pecel, sarapan yang cocok di pagi hari

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, membawa bekal tentu akan menghemat sekian persen dari pengeluaran. Pagi hari kami pun menyiapkan sarapan pecel. O ya, saya menyiapkan rice cooker dari rumah, sehingga saat pagi hari tinggal ngecop. Sambel pecel pun sudah disiapkan

Sayuran seperti kenikir, kecambah dan mentimun juga sudah ada. Pagi hari kami pun berjalan-jalan mengitari telaga sekaligus belanja. Di sekitar telaga banyak penjual sayuran tinggal kita mau beli apa semua sudah tersedia.

Pagi hari banyak penjual gorengan, seperti tempe, bakwan juga tahu. Mumpung masih di Sarangan pesan lagi sate kelinci untuk menemani tempe goreng dan bakwan. Lauk sudah kita beli saatnya kembali ke villa untuk menikmati pecel buatan kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun