Sudah dua kali ini pembekalan munaqasah yang diselenggarakan oleh DPK BKPRMI Kecamatan Singgahan. Pembekalan dilakukan untuk para santri Taman Pendidikan Alqur'an yang akan mengikuti munaqosah santri.
Munaqosah santri adalah kegiatan ujian santri secara lisan dengan materi hafalan surat pendek, ayat -ayat pilihan, doa harian, praktik ibadah dan thoharah dan yang tidak ketinggalan  bacaan murattal dalam membaca alqur'an.
Pembekalan ini penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para santri dalam menghadapi munaqosah, bagaimana hafalannya, dan menyampaikan tata cara yang harus disiapkan agar pelaksanaan munaqasah bisa lancar dan lulus.
Kelulusan munaqasah tentu sangat diharapkan oleh para santri dan santiwati TPA karena sebagai syarat mengikuti wisuda. Salah satu syarat wisuda adalah lulus munaqasah. Untuk itu pembekalan munaqasah menjadi keharusan sebagai wujud kesiapan mereka.
Berikut yang harsu disiapkan dalam mengikuti munaqasah santri
Pertama, Hafal 23 surat pendek
Hafal surat-surat pendek dari surat An-Nas sampai Ad-dhuha. Hafalan ini yang dinilai adalah kelancaran bacaannya, tajwid, dan tartil. Nilai minimal 70. Sehingga para santri harus menyiapkan dengan sungguh-sungguh agar nilai terlampaui.
Kedua, hafal 12 ayat-ayat pilihan
Pada materi ini para santri harus hafal 12 ayat-ayat pilihan diantaranya :  Al-Baqarah ayat 255, Al Baqorah ayat 284-286. Ali-Imron ayat 133-136, Al-isro' ayat 23-27, Al-Mu'minun ayat  1-11,  Al-Luqman ayat 12-19, Al-Fath ayat 28-29, Ar-Rahman ayat 1-12, Al-Jumah ayat 9-11, An-Nahl ayat 65-69, Yasiin atay  1-10, Al-Waqiah ayat 1-10.
Pada materi ini yang dinilai masih sama yaitu tetang kelancaran hafalannya, tajwid dan bagaimana tartil dan suaranya. Suara bukan berarti harus indah namun suara cukup keras dan jelas didengar oleh tim munaqis atau penguji.
Ketiga, Hafal 23 doa harian.
Doa harian ini wajib dihafal di depan munaqis. Doa ini terdiri dari doa yang biasa dilakukan anak-anak saat memulai pekerjaan dan sesudahnya. Misalnya doa akan makan, setelah makan, doa masuk masjid, keluar masjid, doa naik kendaraan, doa menjenguk orang sakit dan lain-lain.
Dengan hafalnya 23 doa-doa harian diharapkan anak akan terbiasa melafadkannya dan menjadi kebiasaan yang akan terus dilakukan kelak hingga dewasa nanti. Hal ini akan melatih karakter mereka dengan melakukan kebiasaan positif.
Keempat, praktik ibadah dan thaharah
Pada sesi ini anak diwajibkan untuk praktek ibadah dengan melakukan salat subuh. Mereka diuji dengan mempraktikakannya dengan suara yang keras mulai dari niat salat hingga salam. Semua Gerakan salat dan bacaan-bacaan salat disuarakan dengan keras supaya tim munaqis bisa menilai sejauh mana praktik ibadah yang telah dilakukan oleh para santri.
Pada materi ini penilainnya terdiri dari qouliyah, Â fi'liyah, dan adab. Dalam salat tentu ada perkataan berupa bacaan salat dan fi'liyah berupa gerakan-gerakan salat yang dilakukannya dan bagaiman adab saat melakukannya, sudahkah sesuai dengan ajaran dan syariaat yang sudah ditentukan.
Namun sebelumnya mereka harus melakukan thaharah atau bersuci. Dalam bersuci ini santri diwajibkan melakukan praktik wudlu dan tayamum. Kedua amaliyah ini adalah syarat sahnya salat sehingga thaharah atau wudlu menjadi hal penting yang menjadi salah satu syarat yang wajib dilakukan dalam praktik ibadah.
Kelima, penilain di bidang tartilul qurn
Dalam bidang tartil, tim munaqis akan menilai di bidang fashohah, tajwid, ibtida' dan waqafnya, makhorijul huruf, sifatul huruf, dan ghorib musykilat.
Pada point ini menjadi penting dalam munaqasah santri  karena di sinilah penilaian dalam membaca alqur' an. Sehingga santri cukup diberi waktu kurang lebih 4 menit dalam membaca alqur'an dengan tartil yang meliputi kriteria di atas, fashohah, makhorijul huruf dan grorib.
Dengan melakukan pengujian di lima bidang tersebut di atas, jika akumulasi penilaian rata-rata mempunyai nilai minimal 70 maka santri dinyatakan lulus munaqasah, namun jika kurang dari nilai KKM maka santri dinyataan tidak lulus.
Pembekalan santri yang diadakan oleh DPK BKPRMI kecamatan Singgahan dianggap perlu Cdalam rangka memberikan warning sekaligus menguji kesiapan para santri untuk mengikuti munaqasah yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 januari 2025.
Diharapkan semua santri akan lulus semua, sehingga bisa mengikuti wisuda santri pada tahun pelajaran 2024/2025.
Salam sehat selalu semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H