Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pengalaman adalah Guru Terbaik, Implementasi P5 Menjadi Pembelajaran Bermakna bagi Siswa

20 Oktober 2024   06:36 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:28 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan santai dan penuh humoris Pak Nardi menjelaskan kepada anak-anak bagaimana proses pembuatan tempe, mulai dari perebusan, perendaman, pengukusan hingga pengemasan tempe.

Semua dijelaskan sangat detail sehingga anak-anak antusias mendengarkannya, bahkan ingin segera mempraktikkan bagaiman cara membuat tempe.

Kedelai setelah dikukus, didinginkan. (Dokumentasi pribadi)
Kedelai setelah dikukus, didinginkan. (Dokumentasi pribadi)

Kelima, praktik membuat tempe

Saat praktik kami memerlukan jam pelajaran yang cukup panjang, untuk itu ada waktu dua hari kami melakukan proyek ini.

Hari pertama digunakan untuk merebus tempe, kemudian peremdaman hingga 24 jam. Setelah direndam selama 60 menit, anak-anak pun mempunyai tugas mengelupas kulit kedelai dengan cara diremas-remas, hingga kedelai pecah menjadi dua.

Kulit kedelai dibersihkan, dibilas beberapa kali hingga kelupasan kulit mengapung untuk dibuang. Setelah itu kedelai dikukus selama 60 menit.

Keenam, pengemasan

Tahab berikutnya adalah pengemasan. Setelah kedelai dikukus kemudian didinginkan selama kurang lebih dua jam, maka kedelai siap diberi ragi. Setiap 1,5 kg kedelai maka cukup diberi ragi tempe 1 sendok makan.

Kemarin kita membuat 5 kg kedelai sehingga kurang lebih ada 3 sendok makan ragi yang dicampurkan hingga merata.

Setelah peragian, saatnya mengemas dalam plastik atau daun pisang, sesuai selera. Dengan semangat anak-anak bekerja sama untuk mengemas, ada yang dikemas dengan palstik, ada yang dikemas dengan daun pisang.

Kegiatan ini cukup menyenangkan, pembelajaran langsung dan kontektual yang dapat dilakukan anak-anak.

Hasil olahan kedelai menjadi tempe. (Dokumentasi pribadi)
Hasil olahan kedelai menjadi tempe. (Dokumentasi pribadi)

Ketujuh, melihat hasil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun