Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Terjadinya Bullying Berawal dari Guyonan atau Bercanda

6 Oktober 2024   20:33 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:16 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bullying terhadap anak. Sumber gambar dari Bagelen chanel

Lo, memang ada apa to De", tanyaku pada kakeknya Rani

"Saya gak tahu Bu, ada WA yang masuk di ponselnya, dia mengolok-olok cucu saya",

"La tentang opo", 

"Katanya Rani mengatakan jelek pada Tata, ahirnya ibunya tidak terima"

"Ya sudah De, jenengan kondur, besuk saat di sekolah anak-anak kita dudukkan bersama-sama supaya ada kejelasan."

"Gih Bu, minta tolong, Rani sudah tidak punya bapak dan Ibu, dia yatim piatu", Jelas Pak de Salam sambil pamit.

Esuk paginya saya dan rekan-rekan guru juga kepala sekolah membahas tentang Mawar. Ibunya Mawar semalam datang ke Rumah Kepala Sekolah, seperti kakeknya Rani yang datang ke rumah saya,  menyampaikan kejadian yang sebenarnya, bahwa kemarin saat istirahat dan beli jajan  Mawar dilabrak oleh neneknya Tata, dengan mengatakan jika Mawar anak pungut, anak haram yang dibesarkan oleh orang tua sekarang.

Menurut ibunya Mawar hal itu bermula dari anak-anak yang saling bertanya tentang cita-citanya.

"Tata, besuk kamu ingin jadi apa", tanya Rani

Spontan dengan nada guyon, Mawar bersama teman-teman yang lain menjawab, "Ingin jadi.....( pekerjaan yang tidak pantas dilakukan)"

Tata yang tersinggung menangis dan pulang mengadu ibu dan neneknya. Spontan neneknya menunggu di kantin saat istirahat dan mengolok-olok Mawar hingga menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun