Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Uniknya Makam Desa Gandu, Peziarah Nyaman Karena Bisa Ngopi Bareng Keluarga

30 September 2024   20:59 Diperbarui: 1 Oktober 2024   21:53 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman Muslim Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabuopaten Ponorogo. Dokpri

Masih menurut Pak Ruri, beberapa kali beliau mengenal keluarga dari jauh datang ke makam dan ternyata masih saudara. Selama ini tidak pernah bertemu. Dengan datang dan berziarah dapat menyambung tali silaturrahmi kembali. termasuk saya dan keluarga masih juga masih satu Bani.

Selain itu setiap hari selalu ada peziarah atau keluarga yang datang, selain memberikan doa pada ahli kubur juga saling berbagi untuk kebaikan, saling ngobrol untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari.

Empat, mengingatkan akan kematian.

Banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari ziarah kubur, salah satunya dapat mengingat kematian. Dengan mengingat kematian maka perbuatan yang kita lakukan akan terkontrol karena semua yang ada di dunia tidak akan abadi.

Dengan mengingat kematian maka akan bertambah ketakwaan dan meningkatkan keimanan.

Dari Buraidah, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan 'hujran' (ucapan-ucapan batil)," (HR Muslim).

Salam sehat selalu semoga,bermanfaat

Referensi :

https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-7216798/hadits-tentang-ziarah-kubur-amalan-yang-dianjurkan-agar-mengingat-kematian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun