Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bagaimana Cara Mengenalkan Budaya Daerah pada Anak?

4 September 2024   07:55 Diperbarui: 4 September 2024   11:50 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi

Jika kebetulan di daerah sekitar kita tidak ada pertunjukan budaya daerah seperti di atas, maka kita bisa melihat melalui video atau YouTube. Dari rumah pun kita bisa mengenalkan anak tentang budaya daerah seperti ketoprak, wayang orang, wayang kulit, dan lain sebagainya.

Sebagai guru beberapa kali sengaja saya ajak anak-anak untuk menonton bareng wayang kulit dari YouTube. Ternyata sebagian besar dari mereka tidak tahu seperti apa wayang kulit itu.

Di samping itu memang jarang ada pertunjukan wayang kulit di daerah, selain biayanya mahal, tidak semua orang suka dengan pertunjukan wayang.

Sebagai generasi muda yang akan mewarisi budaya daerah sebaiknya mereka mengenalnya, sekaligus melestarikannya. Sayangnya sampai saat ini sedikit sekali kaum milineal yang menyukai seni tradisional tersebut.

Ketiga, menanamkan pada anak untuk mencintai budaya sendiri

Generasi milineal saat ini sudah sangat modern, semua kebutuhan bisa terjangkau cukup dari rumah. Dengan mudahnya mereka berselancar untuk melihat peristiwa di jagad ini. Demikian juga jika ingin melihat berbagai macam pertunjukan spektakuler dunia dengan mudah mereka temukan.

Untuk itu penting bagi kita sebagai orang tua memberikan pemahaman bahwa kebudayaan dalam negeri penting untuk kita lestarikan. Jangan sampai mereka lebih menyukai budaya asing yang mereka tonton di YouTube dari pada kebudayaan hasil nenek moyang kita sendiri.

Bila perlu mengajak anak-anak untuk bergabung dengan komunitas atau sanggar yang mempelajari budaya daerah. Mereka bisa belajar menari, bermain music, gamelan, bermain peran dan lain sebagainya.

Wasana kata

Bapak dan ibu, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Bangsa yang besar juga bangsa yang mengapresiasi karya para pendahulu. Adanya ketoprak, ludruk, wayang semua adalah sarana untuk menyampaikan pesan moral yang dibingkai dalam bentuk pertunjukan seni.

Bahkan wayang adalah sarana berdakwah dari para wali songo dalam menyampaikan kebenaran, untuk itu penting kiranya kita memberikan pengertian terhadap anak-anak untuk mencintai budaya daerah dengan cara melestarikannya.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun