Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Tips Mencari dan Memilih Rumah Kontrakan bagi Pasangan Keluarga Baru

12 Agustus 2024   17:34 Diperbarui: 13 Agustus 2024   09:53 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akses jalan yang mudah menjadi prioritas memilih kontrakan | Dokumen Pribadi

Lingkungan aman dan kondusif juga harus menjadi pertimbangan. Kegaduhan di luar rumah bisa mengganggu privasi pemilik rumah saat akan istirahat.

Misalnya, rumah dekat warung karaoke atau dekat dengan mangkalnya muda-mudi yang sering bergerombol sebaiknya dihindari. Untuk itu survey lokasi penting dilakukan, juga menanyakan kepada lingkungan sekitar bagaimana kondisi lingkungan di sekitar lokasi.

Selain itu mencari banyak informasi dari penghuni sebelumnya juga diperlukan sebagai bahan pertimbangan. Pernah juga anak saya mensurvey di suatu tempat, rumah dan fasilitas lainnya sudah ok, namun sayang pemilik rumah sering terlibat pinjol.

Sehingga rumah selalu didatangi orang-orang yang tak dikenal, ahirmya anak saya mengurungkan niat untuk menghuni rumah tersebut. Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Keempat, pilih rumah yang mudah akses jalannya.

Akses jalan menuju rumah kontrakan juga harus menjadi pertimbangan. Ini mempermudah jika sewaktu-waktu keluarga akan berkunjung ke rumah kontrakan. Hal ini penting jangan sampai memilih rumah namun, akses jalan tidak ada.

Misalnya akses jalan menuju rumah milik orang lain. Hal ini juga tidak nyaman hawatirnya sewaktu-waktu terjadi keributan antar tetangga, karena sesuatu hal akses jalan ditutup tentu kita yang akan merugi.

Selain jalan mudah diakses pilihlah rumah yang startegis. Misalnya dekat pasar atau warung, dekat toko kelontong yang menjual bahan pokok sehari-hari sehingga mempermudah kita untuk berbelanja.

Penulis saat Survey rumah kontrakan. | Dokumen pribadi
Penulis saat Survey rumah kontrakan. | Dokumen pribadi

Kelima, pilih jangka waktu singkat

Menempati rumah dengan sistem kontrak sebaiknya mencari jangka waktu yang singkat, misalnya pembayaran minimal 1 tahun, dan tahun berikutnya bisa nambah lagi. Mengapa demikian? Kita belum tahu bagaimana kenyamanan selama menempati rumah kontrakan.

Jika sudah merassa nyaman, maka boleh menambah di tahun berikutnya, sehingga bisa membayar setiap tahunnya. Ini juga bisa meminimalisir risiko jika sewaktu-waktu ada rotasi pindah kerja.

Kelima, jangan dulu membeli perabot yang tidak urgen dibutuhkan 

Biasanya saat  menempati rumah kontrakan akan membawa barang-barang baru yang dibutuhkan, untuk itu tahan dulu membeli perabot yang tidak urgen dibutuhkan. Jika pun membeli maka sebaiknya cari perabot yang mudah membawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun