Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Sudah Menyalakan Isyarat Lampu tapi Tabrakan Itu Terjadi

2 Agustus 2024   20:34 Diperbarui: 4 Agustus 2024   17:29 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segera kami pun pulang, Saya berboncengan dengan nakdis dan si bungsu, sedang Bu Nur berboncengan dengan suami.

Menyusuri jalanan malam memang harus hati-hati, lalu Lalang kendaraan menjadikan nakdis harus pelan, apalagi lampu penerang jalan banyak yang mati, hanya beberapa titik yang menyala.

Setelah 15 menit perjalanan kami pun harus belok menuju rumah. Namun karena jalan raya begitu ramai nakdis pun berhenti, tangan saya pun melambai-lambai memberikan sinyal pada kendaraan yang di belakang.

sumber gambar : Quora.com
sumber gambar : Quora.com

Ada dua truck yang melaju dari belakang sehingga nakdispun menepi berhenti menunggu lajunya kendaraan beroda double tersebut. Bu Nur dan suami yang berada di belakang juga memberikan sinyal untuk berhenti.

Saat kedua kendaraan telah melaju, giliran nakdispun membelokkan motornya, menyeberang dari arah utara belok ke kiri. Namun naas tiba-tiba dari arah utara ada motor yang melaju cepat memotong nakdis, saya dan si bungsu.

BRAK!!

Tabrakan pun terjadi, nakdis terpental hingga keluar casting, si bungsu tersungkur di tengah jalan aspal sedang saya jatuh posisi duduk miring.

Karena jalan tidak ada penerang lampu, sehingga kami pun tidak tampak di jalan, hanya suara brak dan pecahan kaca yang keras terdengar orang yang kebetulan lewat. Karena tepat di depan masjid, jamaah yang akan pergi ke masjid pun berbondong-bondong melihat dan mengerumuni kami dalam posisi kesakitan.

Si bungsu mengaduh menahan tangis, saya hanya bisa melambaikan tangan minta tolong untuk diangkat sedang nakdisku, berusaha bangun tertatih.

Motor segera diangkat dan dipinggirkan, saya, nakdis dan si bungsu juga demikian, kami segera diberi minum air mineral, karena ada mobil yang melaju dari arah berlawanan membunyikan klakson dengan kerasnya mengisyaratkan saya dan si bungsu segera minggir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun