Begitulah adat istiadat di daerah saya. Setiap daerah tidak sama, namun begitu semua mengandung makna dan filosofi. Selama tidak bertentangan dengan aqidah dan keyakinan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa semua dilakukannya sah-sah saja sebagai bentuk ihtiyar. Â Â
Demikian juga saat prosesi temu manten, ada hal-aha yang juga perlu disiapkan.  Saya sendiri  orang Jawa maka prosesnya pun mengikuti adat Jawa.
Saya menyiapkan apa yang sudah disampaikan perias pengantin, "Biasanya kalau adat Jawa, Ibu harus menyiapkan kembar mayang, uter, beras kuning, uang recehan, telur dan kembang setaman", ujar perias pengantin kepada saya.
Berikut hal-hal yang perlu disiapkan untuk prosesi temu manten.
Membuat kembar mayang
Kembar mayang terbuat dari pohon pisang yang masih kecil lengkap dengan daunnya. Kemudian dirangkai dan  dihias dengan janur (pucuk daun kelapa muda). Unsur yang ada pada kembar mayang anatar lain pecut-pecutan, untiran, keris, walang-walangan dan kupat luar. Anyaman janur yang menghiasinya dibuat penuh filosofi
Tidak semua orang bisa membuat kembar mayang. Hanya orang-orang yang sudah ahli yang bisa membuatnya.Saya sendiri mempercayakan seseorang dengan membayar sejumlah uang.
Kembar mayang melambangkan mekarnya bunga pinang, makna yang terkandung di dalamnya adalah mengantarkan seseorang pada kehidupan baru di dalam masyarakat sehingga diharapkan kedua calon pengantin dapat hidup dan berbakti di masyarakat.
Empat buah kembar mayang yang akan dibawa oleh dua anak perempuan yang masih perawan dan dua laki-laki yang masih jomblo. Dua perempuan akan beriringan di samping pengantin putri dan dua orang lagi di samping pengantin putra. Mereka  berjalan mengapit iringan manten  saat dipertemukan.  Â
Membuat uter
Uter adalah anyaman janur kuning yang dibuat seperti bentuk tas. Uter biasanya diisi dengan jajanan seperti rangginang, jadah, jenang, onde-onde atau jajanan apapun yang ada saat mantu.
Dua buah uter ini sebagai syarat temu manten, perias pengantin muterin pengantin sambil bawa uter dua kali. Setelah itu  pengantin putri mencuci kaki pengantin pria diatas bokor yang sudah disediakan lengkap dengan telur, bunga setaman dan kendi yang berisi air.