Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Workshop Upgrading Pendekar, Reveiw dan Uji keterbacaan Perangkat dan Pelatihan

21 Mei 2024   08:15 Diperbarui: 21 Mei 2024   08:16 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut ketua panitia, workshop upgrading ini diikuti oleh 38 dari unsur penelaah(Review) perangkat pelatihan, 38 Pengurus komonitas guru penggerak, 22 Alumni pelatihan jurus pendekar, dan 9 perwakilan aktor Pendidikan Guru penggerak Provinsi Jawa Timur.

Anggota jurus PASING INNOVATION Upgrading pendekar. Dokpri
Anggota jurus PASING INNOVATION Upgrading pendekar. Dokpri

Workshop yang dibuka oleh Ibu Indah Kurnia Ratri menyampaikan ucapan terma kasih kepada Bapak Ibu Tim pengembang yang sudah hadir keempat kalinya ini tentu dengan perasaan dilema, karena sudah meninggalkan kelas dan sekolah karena tugas ini.

Sebenarnya kami dari BBGP juga mempunyai perasaan yang sama, merasa tidak enak, namun apa boleh buat ini juga demi kepentingan kemajuan Pendidikan yang out put-nya akan dirasakan oleh murid, guru juga lembaga sekolah.

Kehadiran Tim Pengembang ini menjadi penting karena Bapak dan Ibu menjadi pelaku utama dalam menyusun modul pelatihan yang harapannya hasil dari review dan uji keterbacaan ini akan menghasilkan jurus-jurus yang siap digunakan sekaligus diimbaskan pada komunitas belajar di seluruh wilayah Jawa Timur.

Bapak Falidan, M.Pd. menyarankan bahwa saat reveiw dan uji keterbacaan semua tim pengembang harus legowo dan saling menerima saat tim penelaah memberikan masukan pada modul yang sudah dibuat oleh masing-masing jurus.

Uji keterbacaan  dan review ini untuk mengukur kemudahan dan kelayakan  modul perangkat pelatihan supaya mudah dipahami pengguna, sehingga diharapkan membahasnya  secara kompeherensif, holistik dan kaffah.

Strategi uji keterbacaan dalam setiap jurus  dilakukan dengan saling bantu antar tim pengembang dan penelaah, hadir seutuhnya, menyampaikan dengan jelas hasil temuan, setelah itu memberikan solusi dan apresiasi kontruktif dan selanjutnya saling komitmen dalam menindak lanjuti hasil review..

Bapak dan Ibu, melakukan review dan uji keterbacaan dalam setiap modul pelatihan dan perangkatnya menjadi penting dilakukan supaya hasilnya layak diimplementasikan dan diterapkan pengguna, dalam hal ini murid, guru dan lembaga sekolah.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.   

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun