Mengikuti Workshop Upgrading Pendekar pada tahapan ini memasuki pada tahap Review dan Uji Keterbacaan.  Tahapan peta jalan pengembangan model pelatihan Upgrading yang sudah dilakukan oleh BBGP provinsi Jawa Timur kali keempat ini  sudah sampai penyususnan struktur program, silabus, pedoman moderasi, lembar kerja, bahan tayang, dan media pelatihan.
Sebelumnya kami telah melaksanakan finalisasi perangkat upgrading pendekar yang dilaksanakan tanggal 13-16 Mei 2024 di Hotel Kampi Surabaya. Dari workshop tersebut telah menghasilkan modul pelatihan yang menyempurnakan hasil pelatihan sebelumnya.
Pada workshop tersebut telah menyelesaikan katalog jurus, pedoman moderasi, bahan tayang, bahan ajar, media , soal evaluasi berupa pre tes dan post tes, serta lembar kerja.
Pada kesempatan ini BBGP mengundang dan mempertemukan kami Tim Pengembang dengan Tim Reviw yang berasal dari Ketua Forum Komunikasi Guru Penggerak di seluruh wilayah Jawa Timur, mulai tanggal 20-24 Mei 2024 bertempat di Hotel Aria Gajayana Malang.
Hal ini dimaksudkan supaya perangkat pelatihan ini efektif digunakan dalam pelatihan. Review dan uji keterbacaan ini harus dilakukan supaya modul pelatihan ini siap dan layak  diterapkan pada lembaga Pendidikan khususnya di wilayah Jawa Timur.
Reviw dan Uji KeterbacaanÂ
Reveiw menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) berarti menyatakan kata ulasan yang mengandung arti tanggapan, komentar dan tafsiran. Sehingga kata review bisa diartikan sebuah tanggapan, tafsiran maupun komentar terhadap suatu hal.
Sedangkan yang dimaksud dari Uji Keterbacaan adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).
Revei dan uji keterbacaan pada kegiatan workshop ini dimaksudkan bahwa perangkat pelatihan yang sudah dibuat oleh tim pengembang akan dilakukan proses review dan uji keterbacaan dari pihak luar, untuk mengulas, menelaah memberi masukan supaya materi pelatihan ini layak digunakan untuk menjadi bahan ajar dan modul pelatihan.
Tujuan diadakannya Review ini adalah
- Menyampaikan persepsi instrumen review dan uji keterbacaan perangkat,
- Melakukan review atau telaah perangkat pelatihan/melakukan uji keterbacaan perangkat pelatihan
- Membahas uji keterbacaan perangkat pelatihan
- Membahas hasil review
- Melakukan revisi perangkat pelatihan hasil review dan uji keterbacaan
Menurut ketua panitia, workshop upgrading ini diikuti oleh 38 dari unsur penelaah(Review) perangkat pelatihan, 38 Pengurus komonitas guru penggerak, 22 Alumni pelatihan jurus pendekar, dan 9 perwakilan aktor Pendidikan Guru penggerak Provinsi Jawa Timur.
Workshop yang dibuka oleh Ibu Indah Kurnia Ratri menyampaikan ucapan terma kasih kepada Bapak Ibu Tim pengembang yang sudah hadir keempat kalinya ini tentu dengan perasaan dilema, karena sudah meninggalkan kelas dan sekolah karena tugas ini.
Sebenarnya kami dari BBGP juga mempunyai perasaan yang sama, merasa tidak enak, namun apa boleh buat ini juga demi kepentingan kemajuan Pendidikan yang out put-nya akan dirasakan oleh murid, guru juga lembaga sekolah.
Kehadiran Tim Pengembang ini menjadi penting karena Bapak dan Ibu menjadi pelaku utama dalam menyusun modul pelatihan yang harapannya hasil dari review dan uji keterbacaan ini akan menghasilkan jurus-jurus yang siap digunakan sekaligus diimbaskan pada komunitas belajar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Bapak Falidan, M.Pd. menyarankan bahwa saat reveiw dan uji keterbacaan semua tim pengembang harus legowo dan saling menerima saat tim penelaah memberikan masukan pada modul yang sudah dibuat oleh masing-masing jurus.
Uji keterbacaan  dan review ini untuk mengukur kemudahan dan kelayakan  modul perangkat pelatihan supaya mudah dipahami pengguna, sehingga diharapkan membahasnya  secara kompeherensif, holistik dan kaffah.
Strategi uji keterbacaan dalam setiap jurus  dilakukan dengan saling bantu antar tim pengembang dan penelaah, hadir seutuhnya, menyampaikan dengan jelas hasil temuan, setelah itu memberikan solusi dan apresiasi kontruktif dan selanjutnya saling komitmen dalam menindak lanjuti hasil review..
Bapak dan Ibu, melakukan review dan uji keterbacaan dalam setiap modul pelatihan dan perangkatnya menjadi penting dilakukan supaya hasilnya layak diimplementasikan dan diterapkan pengguna, dalam hal ini murid, guru dan lembaga sekolah.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat. Â Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI