Setelah itu Nabi Muhammad menghadap  Allah SWT untuk menerima perintah salat sebanyak lima puluh kali. Nabi pun mengiyakannya namun saat turun dan bertemu Nabi Musa, Nabi Musa mengatakan : "Tidak mungkin umatmu sanggup melakukannya, wong umatku yang gagah saja tidak sanggup apalagi umatmu",
"Kembalilah dan mintalah keringanan dari Allah SWT". Nabi pun ahirnya naik lagi untuk meminta keringanan. Allah menguranginya 5 hingga tinggal 45 kali salat. Ahirnya kembalilah Nabi dan bertemu dengan nabi Musa untuk kedua kalinya.
Nabi Muhammad pun Kembali dan meminta keringanan lagi, Dan Allah pun mengurangi lagi 5 hingga tinggal 40 kali salat. Demikianlah seterusnya  Nabi kembali dan meminta keringanan hingga sembilan kali.
Pada ahirnya tinggal  lima kali salat. Saat itu Nabi Musa masih menyarankan untuk kembali menghadap Allah. Nabi Muhammad enggan dan mengatakan: "Aku sudah malu untuk meminta keringanan lagi, biarlah ini menjadi syariat umatku untuk menjalankan salat lima waktu.
Ahirnya Nabi pun turun dan kembali ke Makah dengan membawa risalah yaitu kawajiban seorang muslim untuk menjalankan salat lima waktu. Â
Begitulah perjalanan Nabi Muhammad saat Isra'dan Mi'raj. Pengalaman spiritual yang kemudian menjadi bahan gunjingan kaum kafir quraisy saat itu, karena tidak mempercayai apa yang telah dilakukan Nabi Muhammad dalam waktu semalam.Â
Bapak dan Ibu kaum muslimin, menjadi penting bagi kita bahwa peringatan isra'mi'raj ini menjadi momentum bagi kita untuk menjalankan perintah Allah dengan menjalankan salat lima waktu, sebagai bentuk penghambaan dan memuliakan Allah atas kekuasaannya yang tak berbatas.
Salam sehat selalu semoga bermanfaat.Â
Bahan bacaan : https://www.detik.com/jatim/berita/d-6573023/11-golongan-manusia-yang-dilihat-nabi-muhammad-saw-saat-isra-mikraj
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H