Ketiga, menutupnya dengan jaring.
Ada pilihan yang paling aman, tetapi mahal  yaitu  dengan memasang jaring-jaring burung. Jaring ini seperti jaring ikan, namun lebih lembut dan lentur. Jaring ini sangat lebar bisa seukuran lebarnya sawah. Di toko-toko banyak yang menyediakan.
Jaring ini di pasang di atas tanaman padi seluas dan sepanjang sawah yang dimiliki petani. Memang perlu biaya yang tidak sedikit, namun pemilik sawah lebih aman dan santai karena burung-burung tidak bisa mematuk padi karena terhalang oleh jaring.
Kelima, memasang kincir angin
Pemilik sawah bisa memasang kincir angin yang dimodifikasi agar bersuara keras. Mereka biasa menggunakan kaleng bekas. Kincir angin dipasang dengan kaleng sehingga saat angin berhembus kencang, kincir akan berbunyi keras dan burungpun segera terbang mendengar suara yang berisik. Â
Dari kelima upaya tersebut di atas, masih ada cara, namun membutuhkan tenaga ekstra pemilik sawah, yaitu dengan menungguinya sepanjang pagi dan sore sambil berlari-lari dan bersuara meneriaki burung saat hinggap di atas padi.Huzz... Huzz... sambil berlari-lari kecil dan melambaikan tangan mengusir burung-burung tersebut.
Bapak dan Ibu, maksud hati ingin panen dengan harga gabah yang melambung tinggi namun apa daya menjelang panen justru burunglah yang memanen duluan. "Apapun yang terjadi tetaplah bersyukur, wahai saudaraku, karena Tuhan yang mengatur semua mahluk yang ada dibumi termasuk burung-burung pemakan padi, yakinlah bahwa rezeki sudah ada jatahnya", sapaku pada tetangga sebelah.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H