Adapun materi kedua disampaikan oleh Dr.H.Mustoifa M.Pd. Dosen di Unisda Lamongan. Beliau mengupas tentang bagaimana cara menuliskan agenda. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kepenulisan ini yaitu Tuban Sembada, Semarak Membaca Legenda.
Beliau menyampaikan bagaimana langkah-langkah menulis legenda, antara lian 1. Temukan daerah sebagai sumber cerita, 2. Pilih salah satu cerita yang unik, 3. Buat detail penggambaran  tokoh, setting dan alur, 4. Tentukan opening dan ending, 5. Buat kalimat pembuka yang menarik.
Dengan sangat detail pemateri memberikan gambaran dan cara penulisan legenda sehingga peserta workshop  bisa menerima dan mempraktikkannya menjadi tulisan yang apik dan menarik. Diharapkan setiap kecamatan akan menerbitkan satu buku antologi yang terdiri dari 20 penulis di setiap kecamatan.
Adapun pemateri terahir disampaikan oleh Bapak Heri Kustomo, penulis juga kepala SMP 4 Tuban, Beliau banyak menyampaikan tentang cara penulisan yang benar termasuk bagaimana menjadi penulis sekaligus editor. Beliau  mempraktikkan langsung kepada peserta workshop bagaimana menulis yang benar sesuai dengan EYD atau KBBI.
Bapak dan Ibu, menjadi penting bagi kita untuk menuliskan sebuah karya, apalagi tulisan yang mengandung hikmah,  yang sarat akan pesan dan makna, agar  dapat mempengaruhi pembaca menjadi lebih baik. Hal itu menjadi amal salih bagi penulis yang akan mengalir pahala baginya karena pesan kebaikan yang ditulis diamalkan orang lain. Â
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.