Ketiga, Mandiri Berbagi.
Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jalur mandiri berbagi, kepala sekolah dan guru menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan.
Dengan kata lain sekolah yang memilih Mandiri Berbagi sudah siap dalam melaksanakan praktik baik terkait pengembangan perangkat ajar. Sekolah juga sudah siap dari sarana dan prasarana, juga sumbar daya manusianya.
Selain itu sekolah yang memilih jalur ini, sudah bisa berbagi ke sekolah-sekolah lain dalam bentuk karya inovatif dengan tetap mengikuti prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.Â
Dari ketiga pilihan di atas tentu kepala sekolah dan guru harus bermusyawarah untuk menentukan kira-kira sekolah siap melaksanakan yang mana dari ketiga pilihan tersebut.
Mungkin diantara rekan-rekan guru memilih pilihan nomor dua, seperti di sekolah saya yaitu Mandiri Berubah.Â
Di jalur Mandiri Berubah, kita disiapkan segala macam perangkat pembelajaran oleh Kemendikbutristek dan kita tinggal unduh di platform Kurikulum Merdeka. Tinggal bagaimana guru menunjukkan kesiapannya untuk melengkapi perangkat ajarnya.
Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika bukunya belum semuanya ada. Misalnya di sekolah saya buku-buku sudah kita pesankan mulai dari Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika namun justru Buku PKN belum ada hingga saat ini.
Akhirnya kami pun mencari di toko-toko buku, hasilnya juga sama masih nihil. Lalu apa yang perlu kita siapkan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!