CGP Angkatan 7 Kabupaten Tuban terdiri dari enam kelompok. Setiap kelompok akan menampilkan kekuatan yang menjadi produk unggulannya yang sudah diimplementasikan di sekolah masing-masing. Setiap kelompok membuat stan pameran dengan mengusung tema yang sudah disepakati. Berikut stand pameran yang kami inventarisir saat pameran berlangsung.
Kelompok satu, mengusung tema "SEGER Â MEMBANGUN PERADAPAN". Artinya CGP Semanding Grabagan semangat bergerak mewujudkan merdeka belajar untuk membangun peradapan. Â Kelompok ini terdiri dari Calon Guru Penggerak yang berasal dari Kecamatan Semanding dan Kecamatan Grabagan.
Mereka berinisiasi bahwa CGP harus bergerak hati mewujudkan 'Merdeka Belajar' untuk membangun peradaban. Di awal  Tahun Pelajaran 2023/2024 sudah sepatutnya para guru bersemangat mengimplementasikan kurikulum Merdeka sesuai program  Kemendikbudristek bahwa Kurikulum Merdeka Sudah mulai dilaksanakan secara serempak di setiap lembaga pendidikan.
Kelompok dua, mengusung tema 'BANU KERTA BERKARYA'. Artinya CGP dari Kecamatan Tuban, Jenu, Kerek dan Tambakboyo memanfaatkan asset atau kekuatan untuk berkolaborasi dan berkarya.
Tema apik yang diusung dari kelompok ini menggambarkan bahwa CGP harus bisa memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah. Dari aset tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kekuatan  dalam berkolaborasi dan berkarya.
Kolaborasi merupakan salah satu nilai dari guru penggerak, bagaimana CGP Â bisa bekerja sama dengan rekan sejawat untuk menumbuhkan persepsi yang sama sehingga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat dalam pembelajaran murid.
Kelompok tiga, mengusung tema 'PLESIR ING PESISIR'. Menurut kelompok ini maksud dari tema tersebut adalah pembelajaran merupakan rekreasi terindah bagi guru dan murid layaknya keluarga yang sedang tamasya bermain di Pesisir Pantai. Anak didampingi ibunya membawa buku guna menulis dan mengembangkan minat dan bakat yang diketahuinya tentang kekayaan laut termasuk  keanekaragaman ikan dan tanaman laut.
Tema yang penuh filosofi ini menarik untuk dijabarkan, bahwa pembelajaran dianalogikan sebagai plesiran atau tamasya antara guru dan murid, Mereka mengeskplor di pantai dengan aneka tanaman hayati yang ada di laut. Beraneka ragam jenis tumbuhan laut juga bermacam-macam jenis ikan dan Binatang laut menjadi daya tarik tersendiri saat menikmati indahnya pantai.