"Aku Hatinya PKK", Dambaan Setiap Keluarga

Adakah diantara pembaca yang mengetahui slogan "Aku Hatinya PKK", kalimat itu tentu tidak asing bagi ibu-ibu Tim Penggerak PKK, karena kalimat itu merupakan akronim dari Amalkan, Kukuhkan, Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman.

Walaupun kurang aktif menjadi anggota Tim Penggerak PKK Desa, terkadang saya mengikuti setiap pertemuan PKK di desa. Ketua Tim Penggerak PKK dalam hal ini istri dari kepala desa selalu menyampaikan oleh-olehnya saat pertemuan pleno PKK di kecamatan.

Sebelumnya ketua Tim Penggerak PKK Desa menyampaikan bahwa desa kami ketiban sampur ditunjuk untuk mewakili kecamatan dalam rangka lomba "Kampung Aku Hatinya PKK". Sehingga persiapan demi persiapan pun mulai dilakukan. Salah satunya memelihara tanaman-tanaman yang ada lingkungan sekitar, utamanya di pekarangan rumah.

Baca juga: Sosok Kartini-Kartini Masa Kini yang Terabaikan

Pada dasarnya lomba ini dibawah naungan Pokja III yang bergerak mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata laksana Rumah Tangga. 

"Aku Hatinya PKK" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengamalkan Aku Hatinya PKK guna meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Berbagai jenis sayuran yang di tanam di pekarangan rumah Ibu Tum. (Foto: Dokumen Pribadi)

Apa itu Aku Hatinya PKK? 

Gerakan PKK dilakukan melalui program 10 program pokok PKK meliputi : Penghayatan dan pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan tata Laksana Rumah tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat. 

Dalam rangka penerapan 10 program pokok PKK dan untuk mencapai kesejahteraan keluarga serta mewujudkan 'Gerakan Nasioanal Keluarga Pelopor Perubahan', maka PKK merumuskan beberapa program unggulan. Salah satunya adalah program Aku Hatinya PKK.

Dari program ini diharapkan masyarakat secara sadar mengelola pekarangan rumahnya menjadi asri, teratur dan nyaman. Halaman rumah yang di tata dengan beraneka tanaman bunga cantik akan menjadikan betah dan nyaman bagi penghuninya.

Sedangkan pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dengan menanam aneka sayuran dan bahan pangan lain yang bisa meningkat ekonomi keluarga.

Mengapa bisa meningkatkan ekonomi keluarga? 

Gerak dan lagu ucapan selamat datang dari Tim Penggerak PKK DesaMulyorejo. (Foto: Dokumen Pribadi)

Diharapkan dari pemanfaatan pekarangan keluarga dengan komoditi pangan dapat membantu kebutuhan pangan yang bisa dipetik di rumah sendiri.

Pekarangan rumah, ditanami tanaman yang bisa membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Ada lumbung hidup, warung hidup dan apotik hidup.

Lumbung hidup adalah pekarangan keluarga yang ditanami berbagai jenis tanaman yang bersumber dari karbohidrat. Seperti jagung, singkong, ubi jalar, talas dan jenis umbi-umbian lain yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti beras yang menjadi makanan pokok orang Indonesia.

Diharapkan dari tanaman tersebut, warga masyarakat tidak tergantung dengan satu jenis bahan makanan pokok saja namun bisa menjadikan bahan alternatif lain yang bisa dikonsumsi dengan mudah.

Berbagai jenis tanaman yang bisa dipetik di rumah sendiri. (Foto: Dokumen Pribadi)

Warung hidup adalah pekarangan rumah yang ditanami sayuran dan buah, misalnya bayam, kacang panjang, terong, tomat, cabe, jeruk dan lain-lain. Sayuran tersebut sebagian besar masyarakat telah menanamnya di pekarangan rumah baik ditanam di tanah, pot maupun di polybag.

Harapannya dari tanaman tersebut dapat membantu keluarga dalam mencukupi kebutuhan pangan dengan memetik sayur di rumah sendiri. Hal ini bisa mengurangi belanja para ibu-ibu karena kebutuhan dapur dapat terpenuhi cukup di pekarangan rumah sendiri.

Kegiatan seperti inilah yang dimaksud dari Aku Hatinya PKK, yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga. 

Selain itu ada apotik hidup, adalah pekarangan keluarga yang ditanami obat-obatan yang berhasiat untuk pengobatan pertama. Misalnya kunyit, temu lawak, sirih, kumis kucing dan lain-lain. Yang bermanfaat saat anggota keluarga sakit, untuk pertolongan pertama bisa memberikan ramuan-ramuan tradisional yang bisa mengurangi rasa sakit bahkan menyembuhkan sakit.

Lumbung hidup, warung hidup dan apotik hidup seyogyanya ada di pekarangan rumah kita, sehingga rumah menjadi asri, indah dan nyaman. Pemanfaatan pekarangan dikelola dengan berbagai jenis tanaman, dapat membantu menjamin kesediaan pangan guna memenuhi gizi keluarga.

Dalam lomba tersebut Tim Penilai dari Kabupaten menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini tidak hanya sekedar ceremonial belaka, namun harus ada tindak lanjut. 

Bahwa Masyarakat harus bisa menerapkan Aku Hatinya PKK dengan tetap melestarikan tanaman yang sudah ada, dirawat dan dikembangkan sehingga dapat meningkatkan sumber pangan dalam keluarga.

Disampaikan pula bahwa indikator penilaian ini mencakup pemanfaatan pekarangan rumah, komoditi pangan seperti ternak dan ikan. 

Ketiga sumber antara karbohidrat, protein hewani dan nabati harus seimbang, sehingga kebutuhan gizi keluarga terpenuhi. Jika anggota keluarga sehat maka rumah tangga akan bahagia.

Bapak dan ibu, penting kiranya kita juga menerapkan program "Aku Hatinya PKK". Kita bisa menanam di pekarangan rumah dengan berbagai sayur mayur, bunga hias, atau tanaman obat keluarga, sehingga halaman menjadi asri, Indah dan nyaman bagi penghuninya.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.