Sedangkan pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dengan menanam aneka sayuran dan bahan pangan lain yang bisa meningkat ekonomi keluarga.
Mengapa bisa meningkatkan ekonomi keluarga?Â
Diharapkan dari pemanfaatan pekarangan keluarga dengan komoditi pangan dapat membantu kebutuhan pangan yang bisa dipetik di rumah sendiri.
Pekarangan rumah, ditanami tanaman yang bisa membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Ada lumbung hidup, warung hidup dan apotik hidup.
Lumbung hidup adalah pekarangan keluarga yang ditanami berbagai jenis tanaman yang bersumber dari karbohidrat. Seperti jagung, singkong, ubi jalar, talas dan jenis umbi-umbian lain yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti beras yang menjadi makanan pokok orang Indonesia.
Diharapkan dari tanaman tersebut, warga masyarakat tidak tergantung dengan satu jenis bahan makanan pokok saja namun bisa menjadikan bahan alternatif lain yang bisa dikonsumsi dengan mudah.
Warung hidup adalah pekarangan rumah yang ditanami sayuran dan buah, misalnya bayam, kacang panjang, terong, tomat, cabe, jeruk dan lain-lain. Sayuran tersebut sebagian besar masyarakat telah menanamnya di pekarangan rumah baik ditanam di tanah, pot maupun di polybag.
Harapannya dari tanaman tersebut dapat membantu keluarga dalam mencukupi kebutuhan pangan dengan memetik sayur di rumah sendiri. Hal ini bisa mengurangi belanja para ibu-ibu karena kebutuhan dapur dapat terpenuhi cukup di pekarangan rumah sendiri.
Kegiatan seperti inilah yang dimaksud dari Aku Hatinya PKK, yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga.Â