"Nggak Bu, saya hanya menyenggol", jawab Kana membela diri.
"Halah pura-pura saja kamu tidak tahu, sejak tadi aku bilang kalau lenganku bekas suntikan sakit, malah kamu tepuk pundakku", Adam nyerocos tidak terima.
"Tidak Bu, dia duluan memukul saya Bu", sahut Kana
"Sudah-sudah, Bu guru tidak mencari siapa yang salah, tapi Bu guru ingin menyelesaikan masalah kalian agar tidak adu jotos".
Nah, anak-anak ... Â semua orang pasti ada lalainya, pasti pernah salah, bahkan bu guru juga pernah berbuat kesalahan. Tetapi Bu guru kemudian menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaikinya.
"Nah Kana, apa kamu menyadari kesalahanmu, dan kamu Adam apa kamu juga tidak merasa bersalah?",
Keduanya saling pandang, Nampak sorot matanya masih timbul amarah, namun perlahan kedua tangan nya saya rekatkan.
"Betul Kana, kamu tidak sengaja menepuk pundak Adam", Â Ya bu
Dan kamu Adam, jika saya sebagai kamu, Bu guru juga akan marah karena tersakiti, mempertahankan diri itu juga penting, Namun kita juga harus mendengar pendapat orang lain, sehingga kita tidak gegabah melakukan tindakan",
Ahirnya keduanya mau bersalaman dan saling memaafkan. saya juga menyampaikan tentang keyakinan kelas bahwa kita harus saling menghormati, saling menghargai dan tidak boleh grusah grusuh bertindak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!