Dalam laman iNews.id menyatakan, berdasarkan penelitihan yang dilakukan pada tahun 2017 penduduk Hongkong menempati urutan teratas dalam hal jumlah langkah harian. Terungkap bahwa masyarakat Hongkong rata-rata berjalan 6.880 setiap hari.
Berbanding terbalik dengan masyarakat Hongkong, Indonesia justru mendapat prediket penduduk paling malas berjalan. Indonesia menempati urutan pertama negara paling malas jalan kaki dengan rata-rata 3.513 langkah perhari.
Dari fakta yang disebutkan di atas ada benarnya juga dengan kondisi yang ada saat ini. Sedikit-dikit naik motor, naik becak atau gojek, seperti penulis saat ini, he he
Nah, dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini, berjalan bukan lagi menjadi alasan karena tidak punya sepeda atau motor, juga bukan karena dekat jauhnya tempat yang dituju, namun berjalan kaki karena ada penyebab lain seperti fakta berikut ini
Alasan Kesehatan
Saat ini banyak penyakit yang menghampiri jasad manusia yang lemah ini. Seperti Stroke, serangan jantung, encok, oestoporosis, bahkan kanker dan masih banyak lagi.
Nah, saat ini sebagian orang sudah mulai melakukan kegiatan jalan kaki namun dengan alasan kesehatan, atau karena saran dari dokter tersebab penyakit yang dia derita.
Misalnya saja membiasakan berjalan kaki selama 50 menit bagi penderita diabetes dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes type 2. Khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk.
Hal ini juga yang selama ini suami lakukan. Ketika dokter menyarankan untuk membiasakan berjalan kaki minimal 30 menit, untuk mengurangi berkembangnya diabetes Type 2, karena kebetulan suami badannya juga gemuk. (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases) maka berjalan kaki suatu alasan kesehatan bagi suami.
Ada lagi tetangga sebelah yang ahir-ahir ini berjalan kaki, dia mengatakan disarankan untuk bergerak badan dengan berjalan kaki di bawah sinar matahari selama 15 menit juga dengan konsumsi sumber kalsium untuk mengurangi gejala terjadinya osteoporosis yang lebih parah.
Bahkan sakit kanker juga dapat dicegah jika kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar(colorectal carcinoma). Bergerak dengan badan ikut melancarkan peristatik usus, sehingga buang air besar lebih tertib.