Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Mengenalkan Bahaya Narkoba untuk Anak Usia SD

8 Oktober 2022   16:34 Diperbarui: 8 Oktober 2022   16:56 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar orang kecanduan narkoba. Gambar dari : Tribunpalu.com 

Anak-anak dibiasakan mengucapkan matur suwun jika menerima pemberian dari teman, mengucapkan minta maaf jika bersalah, saling berbagi jika punya jajan berlebih. Tekun beribadah sesuai agama yang dianut.

Karena seluruh siswa beragama muslim maka saya menyampaikan  untuk menunaikan salat lima waktu dan rajin mengaji baik di mushala atau di masjid.

"Bu, saya mengaji di TPA", sahut Hamka, yang diikuti oleh teman-temannya jika mereka semua mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran pada sore hari.

Ketiga, menjaga hidup sehat dan bersih

Penting bagi orang tua juga guru membiasakan hidup sehat dan bersih. Apalagi selama pandemi  kita dihimbau untuk menjaga kebersihan. Menjaga kesehatan dengan makan makanan yang sehat dan halal sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Narkoba  menjadikan tidak sehat  juga  merusak tubuh, untuk itu penting  membiasakan makan makanan yang sehat agar tubuh dan jiwa kita  sehat. Akal yang sehat terletak pada badan yang sehat.  Hendaknya menghindari hal-hal yang berpotensi  merusak tubuh, salah satunya narkoba.

Keempat, Memberikan informasi tentang modus peredaran narkoba.

Ada cara yang paling baik untk menyampaiakn pada anak usia SD, salah satunya dengan mendongeng dan mendengarkan cerita. Dalam cerita tersebut kita bisa menyampaikan agar tidak mudah menerima pemberian apapun dari orang yang tidak kita kenal.

Kita bisa menceritakan  dengan cara yang menyenangkan, interaktif dan tidak menakutkan . Misalnya menanyakan : "Anak-anak apakah kalian pernah diberi permen orang lain?",

"Pernah Bu, waktu di Bus", jawab Edy sepontan.

"Gak pernah Bu, kata Ibu, saya tidak boleh minta permen pada teman, ujar Lisa polos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun