Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cemburu dengan Hobi Pasangan? Rasa Sayang Dapat Menutup Celah Kekurangannya

22 September 2022   12:21 Diperbarui: 25 September 2022   17:45 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar hobi burung. Gambar dari Pexels/zhang kayv

Memiliki pasangan yang sejiwa adalah dambaan semua pasutri. Namun adakalanya apa yang dia suka kita tak suka, juga sebaliknya, apa yang kita suka justru pasangan tidak menyukainya.

Secara sederhana hal ini bisa kita maknai seperti selera makan, terkadang pasangan suka sate, kita suka tempe, atau kita suka gule pasangan suka pecel lele. Sebagai suami ataupun istri kita bisa menerima selera masing-masing.

Kaum hawa biasanya suka ngalah, jika ayah suka sate, siapkan sate sementara kita suka tempe, siapkan dua-duanya di atas meja makan. Nah selesai bukan, tak masalah dengan selera makan dan itu banyak dialami semua pasangan.

Pagi-pagi Bu Dendi nyerocos di depan pedagang sayur "Aku sebenarnya sebel bau petai Bang, tapi gimana lagi wong Bapaknya seneng oseng-oseng pakai petai",

"Kalau saya suka udang Bu, tapi kalau Bapaknya makan udang dia alergi, yo wis akhirnya aku ngalah aja, botok sama tempe aja", ucap Bu Rum juga mengeluhkan jika suami dan dirinya seleranya juga berbeda.

Dua ilustrasi di atas menggambarkan bahwa selera pasangan banyak yang tidak sama, untuk itu ada yang harus mengambil sikap mengalah atau memakluminya. Dengan demikian menjadi catatan seluruh anggota keluarga hal-hal yang disuka dan mana yang tidak disuka.

Seperti ketika datangnya bulan Ramadhan, menjelang berbuka puasa Ibu-ibu menyiapkan segala hidangan yang disuka dari anggota keluarga. Bapak sukanya kolak, sedangkan ibu cukup dengan teh hangat, adik suka capjay, bagi Mama hebat semua akan disiapkan tanpa mengeluh.

Demikian juga tentang bagaimana sikap dan kebiasaan suami yang mempunyai hobi. Sebagai istri tentu kita akan memakluminya. Apapun hobi yang dimiliki suami atau istri, jika saling menyayangi rasa like dan dislike bukan masalah.

Pasti ada yang harus mengalah agar hubungan tetap harmonis, untuk apa juga gegara hobi suami atau hobi istri menyulut pertengkaran. Selama pasangan saling memahami satu sama lain maka hobi bukan menjadi sesuatu yang harus dipermasalahkan.

Dahulu, jam efektif kerja sampai pukul 14.00 WIB, maka sudah bisa dipastikan sore hari setiap jam 16.00 WIb suami melakukan olahraga tenis bersama teman-temannya. Bahkan jika lagi malas berangkat saya yang mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun