Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wanita Indonesia, Sudahkan Anda Memiliki Pakaian Kebaya?

8 September 2022   08:20 Diperbarui: 8 September 2022   08:30 2959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggun dengan kebaya modern lengkap dengan  jarik sebagai bawahan. Gambar diambil dari ONPOS

Orang tua bilang bruwah artinya meluapkan segala bentuk uangkapan dan kesenangan yang selama ini ditahan atau dipendam. Kegiatan lomba yang diselengarakan di perbagai tempat ini dapat mengobati kerinduan masyarakat setelah dua tahun tidak ada aktifitas yang bersifat perayaan kemerdekaan. Termasuk di dalamnya karnafal yang diikuti seluruh RT di desa tempat kami tinggal.

Dengan mengusung tema Kerajaan Majapahit, sebagai peserta kami harus menyiapkan properti yang sesuai dengan tema. Salah satunya adalah barisan putri raja dan dayang-dayang yang menggunakan kostum kebaya.

Persiapanpun dimulai kami menginventarisir siapa yang mempunyai kebaya. "Maaf Ibu-Ibu adakah diantara panjenengan yang memiliki kebaya"? tanyaku saat musyawarah berlangsung.

Dari 56 peserta putri, tak satupun yang memiliki kebaya. Sehingga kami sepakat untuk menyewa kebaya dan jarik ke perias pengantin. Kita ambil warna yang netral yaitu hitam, mengantisipasi jika ada yang kurang mudah mencarinya.

Dari sinilah bisa dilihat bahwa pakaian kebaya kurang diminati para ibu-ibu muda. Padahal ini warisan budaya bangsa. Jika ada yang klaim bahwa kebaya milik negara lain, Lalu bagaimana kita mempertahankannya?

Anggun dengan kebaya modern lengkap dengan  jarik sebagai bawahan. Gambar diambil dari ONPOS
Anggun dengan kebaya modern lengkap dengan  jarik sebagai bawahan. Gambar diambil dari ONPOS

Pada kesempatan itu, saya menyampaikan pada peserta karnafal "Mulai sekarang seyogyanya kita mempunyai satu saja pakaian kebaya, karena ini adalah salah satu warisan budaya kita, apalagi kita ini orang Jawa tulen", ucapku sambil guyon.

Ahirnya dengan rela hati sebagaian besar peserta  membeli kain dan menjahitkan kebaya. Sebenarnya tidak harus mahal ada banyak pilihan kain untuk membuat kabaya. Biasanya pakaian ini berbahan kain brokat.

Kain ini bisa ditemuai di pasar-pasar atau di toko kain,  mulai dari harga Rp 25.000,- hingga ratusan ribu per-meternya. Alhamdulillah dengan 2 m x 25.000 = 50.000,- ditambah ongkos jahit Rp 50.000,- kita sudah mempunyai kebaya warisan budaya bangsa.

Kembali pada tema karnafal yang kami usung adalah Kerajaan Majapahit, ada barisan-barisan mulai dari maskotnya sebagai simbul ratu dan raja, putri-putri raja, parjurit, para punggawa kerajaan  dan tak ketinggalan dayang-dayang kerajaan yang kesemuanya memakai kebaya. begitu juga ada barisan penari gambyong yang juga memakai kebaya dan berselendang.

Dengan kebaya yang dipakainya mereka kelihatan luwes, sopan dan anggun. Kebaya sangat cocok dipakai oleh siapapun. Tanpa memandang usia, tua, remaja, anak-anak  semua pantas menggunakan pakaian kebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun