Keempat, melatih gerak motorik anak
Gerak motorik anak akan terlatih jika dalam gerakan dapat konsentrasi dengan indera yang lain. Misalnya memasukkan pensil dalam botol maka gerakan mata, kaki dan otak harus berpadu.
Dengan mengikuti lomba maka anak akan terlatih juga tertantang untuk memadukan konsentrasi dan gerakan motoriknya sehingga akan menacapai hasil yang memuaskan.
Kelima, melatih sportifitas pada anak
Sikap sportif dalam lomba harus dimiliki, karena akan menjaga semangat dan pantang menyerah. Sportif juga sanggup menerima dari sebuah akibat, baik menang atau kalah. Sportif juga bisa dikatakan ihlas, jujur dan juga bersih.
Tidak gampang menyerah dan kerja keras adalah sikap sportif yang harus dimiliki seorang pemain. Sehingga dalam mengikuti lomba memiliki semangat juang yang tinggi.
Pepatah arab yang tidak asing di telinga kita adalah 'Jika benar kemauannya maka terbukalah jalannya'. Untuk itu tepat sekali melatih  semangat dan sportif pada anak dengan mengikutsertakan kegiatan perlombaan saat perayaan agustusan.
Keenam, melatih berlapang dada dan menerima kekalahan
Bersikap lapang dada dan menerima kekalahan adalah sikap yang mutlak dimiliki seseorang dalam mengikuti kontestan lomba, bukan hanya dalam perlombaan bahkan dalam bersosialialisasi dengan orang lain pun harus memiliki sikap lapang dada  karena kita akan selalu bertemu dengan orang yang berbeda pendapat.
Dengan mengikuti lomba kita harus siap menerima kekalahan, berlapang dada dengan hasil yang dicapai. Lomba adalah permainan yang membutuhkan kompetisi. Menang adalah hadiah, jikapun kalah jadikan penyemangat dan penggembira bagi teman yang lain.
Bapak dan Ibu, Ketrampilan sikap perlu dimiliki oleh anak, untuk itu dengan mengikuti lomba anak-anak telah menanamkan sikap-sikap yang positif yang menjadikan pribadi yang bijak di masa depannya.