"Ya Bu, niki Ibuk e malah gak doyan maem gara-gara sapine ngelu", tambah Mas Jaya yang menyampaikan kalau istrinya gak doyan makan selama sapinya sakit.
Haduh... rasanya berharap berjalannya waktu cepat berganti, segera datang Idul Adha tiba, sehingga kami segera menyudahi beban ini.
Berikutnya, Hari Raya Kurban kurang satu minggu, tiba-tiba satu sapi digagalkan untuk dijual sebab hawatir tertular dan mati, kami pun memakluminya. Segera kami mencari lagi.
Beruntung ada tempat pemotongan hewan yang memelihara sapi sebagai jatah pemotongan. Setelah menawar harga, kami pun menyepakati  bahwa pemeliharaan sapi menjadi tanggung jawab pemiliknya hingga Hari Raya Kurban tiba..
Alhamdulillah pada ahirnya, tanggal 10 juli 2022 dan bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1444 H kemarin Hari Raya Idul Adha tiba, sehari sebelumnya sapi-sapi diantarkan oleh pemiliknya. Sebelum dilakukan penyembelihan tim dari dinas kesehatan hewan(dr. hewan) datang di tempat penyembelihan. Setelah melakukan pemeriksaan menyatakan keempat sapi  dinyataakan sehat.
Alhamdulillah, kemenangan di hari raya kurban ini menjadi kemenangan kami yang berihtiyar menyimpan kegalauan. Puji syukur tak henti-hentinya kami ucapkan, kehawatiran dan kegalauan yang kami rasakan terbayar dengan dilaksanakannya pemotongan hewan kurban di masjid sebagai ibadah sunah bagi kaum muslimin yang mampu menjalankannya.
Salam sehat selalu, selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H