Belahan bumi yang tersimpan aneka budaya dan sejarah yang penuh hikmah. Kota yang terkenal dengan banyak prestasi dan predikat antara lain, Tuban sebagai bumi wali, Tuban sebagai Bumi Ronggolawe, Tuban sebagai kota tuak juga sebagai kota seribu goa.
Semua julukan itu bukanlah abal-abal belaka. Namun, jika kita mau menelisik satu persatu, julukan tersebut sangat beralasan dan bisa dibuktikan dengan beberapa sumber yang bisa dipercaya.
Beberapa fakta yang perlu diketahui tentang Tuban
Pertama, mengapa Tuban disebut dengan bumi wali
Dahulu Tuban menjadi salah satu kota di Jawa yang menjadi pusat penyebaran agama Islam. Di kota ini banyak ditemukan makam wali. Diantaranya makam  Sunan Bonang, makam Maulana Asmaraqandi, makam Sunan Bejagung, makam Syeh Abdul Jabbar dan masih banyak lagi. Bahkan hampir setiap tahun saya dapat berziarah ke makam-makam tersebut di atas. Kebetulan tempat tinggal saya hanya berjarak 2 KM dari makam Syeih Abdul Jabbar.
Seperti yang kita tahu salah satu wali sembilan yang menyebarkan Islam di tanah Jawa adalah Sunan Bonang, yang makamnya berada tepat di jantung kota tepatnya di belakang masjid agung Tuban, juga berdekatan dengan alun-alun Tuban
Maka bagi kami menjadi bagian dari masyarakat Tuban sebuah kebanggan tersendiri  karena menjadi salah satu tujuan wisata religi di Indonesia.
Kedua, mengapa Tuban disebut  bumi Ronggolawe?
Bupati Tuban pertama kali adalah Adipati Ronggolawe putra dari Arya Wiraraja. Karena jasa beliau dalam membantu berdirinya kerajaan Majapahit maka Raden Wijaya melantikanya menjadi Adipati Tuban untuk pertama kalinya.