Ketiga, ada pembiaran dari orangtua terhadap anak
Orangtua sebagai motivator utama dalam keluarga mempunyai andil yang besar yang dapat memengaruhi aktif dan tidaknya anak sekolah. Terkadang karena rasa kasihan terhadap anak, justru orangtua tidak membangunkan anak.
Mirna contohnya, ketika ditanya mengapa tidak masuk sekolah, alasannya sudah siang tidak dibangunkan ibunya. Sehingga ketika jam sekolah tiba, Mirna masih tidur.
Besarnya kasih sayang orangtua ditunjukkan dengan tidak membangunkan anak waktu sekolah karena dalam keadaan puasa, namun begitu tetap saja tidak dibenarkan. Karena justru akan merugikan anak itu sendiri, merugi karena tidak sekolah dan merugi karena menjadi kebiasaan yang tidak baik.
Bapak dan Ibu mari bimbing anak-anak kita dengan memberikan tauladan yang baik, menanamkan kebiasaan yang relegius agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan berahlakul karimah. Amin.
Salam sehat selalu, Semoga bermanfaat,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H