Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Bu, Saya Tidak Masuk Sekolah, Karena Tidak Mengerjakan PR"

15 Maret 2022   04:44 Diperbarui: 15 Maret 2022   09:46 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan sering wali murid dengan sengaja menyampaikan pada saya untuk selalu memberikan PR. Karena dengan diberikannya PR mereka mau belajar dan berlatih tanggung jawab.

Ketiga, PR untuk menambah nilai akademik

Nilai rapor siswa diperoleh dari nilai-nilai yang diakumulasikan dengan nilai harian siswa. Nilai  harian dalam hal ini termasuk PR ditambah nilai ujian tengah semester(UTS) dan juga hasil nilai UAS menjadi nilai raport.

Penting bagi siswa untuk memenuhi ketiga nilai tersebut. Jika nilai UAS nya rendah maka dapat di tolong dengan nilai harian siswa. Anak yang rajin mengerjakan PR juga memenuhi ulangan hariannya baik maka nilai raportnya akan baik. 

Ini sering saya sampaikan kepada anak-anak, agar mereka tidak menyepelekan tugas harian yang diberikan bapak dan ibu di sekolah. 

Nilai rapot tidak hanya berasal dari nilai UAS semata namun akan diakumulasikan dengan nilai-nilai yang lain.

Keempat, meningkatkan quality time bersama anggota keluarga

Saya banyak menemukan siswa yang berlatar belakang keluarga harmonis, nilai hariannya bagus, ketika saya tanya dia belajar dengan ibunya, atau kakaknya.  Saya memang menganjurkan mereka untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan dalam belajar. 

Hal ini saya lakukan agar lingkungan keluarga ikut memberikan perhatian dan tanggung jawab terhadap belajar mereka.

Keterikatan keluarga dengan menjalin komunikasi dalam belajar akan menambah quality time mereka terjalin akrab. Komunikasi yang inten dapat tercipta ketika saling ada komunikasi antara anggota keluarga, membahas PR anak salah satunya.

Barja salah satu anak yang terlahir dari keluarga yang kurang harmonis, sejak kecil sudah ditinggal bapaknya yang tidak tahu dimana keberadannya, sedang ibunya seorang single parent yang berjuang sendiri untuk kelima saudaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun