Dengan memiliki pengetahuan dan melek informasi manusia mampu menggenggam dunia. Ada sebuah pepatah "Bacalah! Maka dunia ada di tanganmu."
Kedua, melatih berpikir sistematisÂ
Ada banyak perbedaan yang menonjol bagi siswa yang suka membaca dengan mereka yang malas membaca.Â
Bagi siswa yang suka membaca maka kemampuan berbahasanya nampak lebih baik dari siswa yang tidak suka membaca.
Dalam beberapa kesempatan saya mengelompokkan siswa yang suka membaca, dengan memberikan tugas misalnya pengamatan.Â
Maka cara memberikan laporan akan lebih sistematis dibanding dengan siswa yang malas membaca.
Ketiga, dapat menulis karya sastra
Membaca adalah inti dari ilmu pengetahuan. Dengan membaca seseorang akan mendapatkan informasi dan menangkap makna.Â
Dengan membaca dapat melatih dan mengolah ketatabahasaan menjadi lebih baik dan runtut.
Membaca dan menulis adalah satu kesatuan yang saling mendukung. Seperti yang terjadi pada Lindra, dia anak pemalu namun dia pintar menangkap makna dari tulisan. Sehingga dia mampu menuliskannya kembali apa yang dibacanya.
Baginya membaca adalah menambah pengetahuan baru yang dapat dituangkan menjadi karya sastra. Hal ini menunjukkan bahwa dengan budaya literasi dapat menumbuhkan kemampuan menulis.