Menurutnya gejala Omicron seperti (Flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung meler. Juga mengalami lemah, lesu kadang disertai demam. Â
Akan tetapi, gejala covid 19 varian Omicron tak sepenuhnya mirip dengan flu biasa, dr. Erlina mengungkapkan ada gejala yang khas yang paling banyak dialami pasien Omicron yaitu sakit tenggorokan (detikcom dalam program e-Life, Jumat, 4 februari 2022).
Sejak Rabu  (2/2/2022) kemarin anak saya merasakan kakinya pegal-pegal disertai badannya yang lemah. Saya segera buatkan teh hangat dan menyuruhnya istirahat. Malam hari badannya panas, tidak nafsu makan, dia merasa tenggorokannya sakit. Namun demikian saya paksa untuk tetap makan walaupun sedikit. Pagi harinya dia mual dan muntah.
Saya tetap pergi ke sekolah untuk mengajar dan meninggalkan dia di rumah sendiri. Kakaknya yang bekerja di Puskesmas, saya sarankan untuk membawakan  obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang dideritanya. Â
Apa yang sebaiknya dilakukan
Melihat kondisi anak saya yang sama dengan gejala Omicron, maka saya melakukan hal-hal sebagai berikut :
Pertama, jangan panikÂ
Terpapar covid 19 menjadi pengalaman tersendiri, juni tahun 2021 yang lalu anak saya yang pertama  dinyatakan terpapar covid-19. Tertular dari temannya yang sama-sama nakes di Puskesmas.
Sempat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Dari pengalaman itu, saya dapat mengulang pelajaran yang sama. Salah satunya, tidak bersikap panik, berusaha menerima keadaan dengan tetap tenang.
Menyiapkan mental dengan positif thinking adalah satu point yang bisa mengurangi kecemasan. Â berusaha dan berihtiyar bahwa ketenangan jiwa adalah salah satu obat yang bisa mengurangi rasa sakit dan cemas.