"Anak-anak siapa yang tadi malam membaca buku, angkat tangan?"
Tak ada satupun dari mereka yang mengangkat tangan. Saya tahu mereka jujur, namun sangat mengecewakan karena mereka tidak belajar, bahkan membaca bukupun, tidak dilakukan.
Hal itu beberapa kali terjadi, setiap kali diberi pertanyaan selalu dengan jawaban yang sama, malas belajar telah menghinggapi mereka.Â
Saya hanya bisa menghela napas, bergumam dalam hati, ini karena pandemi yang berkepanjangan sehingga menidurkan mereka dalam mimpi-mimpi permainannya.
Melihat kondisi ini, saya harus memberikan pekerjaan rumah, dengan begitu memaksa mereka untuk belajar dan membaca.Â
Kali ini saya menggunakan metode pembelajaran resitasi atau pemberian tugas.
Pengertian Pembelajaran ResitasiÂ
Metode pembelajaran resitasi adalah metode pembelajaran yang menekankan pada pembacaan, pengulangan, pengujian, dan pemeriksaan atas diri sendiri melalui sejumlah tugas yang diberikan oleh guru di luar jam sekolah dalam waktu tertentu, dan hasilnya dipertanggung jawabkan kepada guru dengan tujuan untuk merangsang siswa aktif belajar baik secara individu maupun kelompok.
Dengan metode pembelajaran ini, guru dituntut untuk memberi tugas atau pekerjaan rumah dan harus dikerjakan oleh peserta didik, secara tidak langsung siswa dipaksa untuk membaca, mengulang pelajaran dan menelaah materi yang disampaikan guru. Hal ini penting untuk menghilangkan kemalasan mereka.
Adapun langkah-langkah yang harus saya lakukan sebagai berikut: