Guru akan menjadi intens dalam membimbing, karena jumlah yang sedikit memudahkan kita untuk meyampaikan materi dan memetakan kemampuan siswa.
Keempat, mengadakan evaluasi
Evaluasi wajib dilakukan guru untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi, Hal ini bisa dilakukan pada saat pembelajaran selesai, namun selama masa pandemi, evaluasi dilakukan dengan memberinya pekerjaan rumah.
Hal ini saya lakukan karena durasi belajar tatap muka hanya dua jam pelajaran x 20 menit. Waktu yang sesingkat itu saya gunakan untuk membahas materi dengan berdiskusi bersama.
Kelima, memotivasi siswa untuk semangat belajar.
Pandemi yang berkepanjangan dapat memengaruhi daya belajar siswa menurun. Dilarangnya tatap muka menjadikan siswa malas belajar. Hal ini dirasakan orangtua siswa, beberapa kali mereka mendatangi sekolah menginginkan pembelajaran normal segera dimulai.
Mereka sering mengeluhkan bahwa anak-anak bermalas-malasan di rumah, seharian berada di depan TV dan bergerombol di warung-warung yang menyediakan jasa internet. Pun juga bagi orangtua yang mempunyai ponsel, mereka bisa berjam-jam asyik dengan ponselnya.
Di sinilah guru berperan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar mereka tetap semangat belajar walaupun di tengah pandemi.
Manfaat dari Home Visit
Banyak manfaat yang saya dapatkan dari home visit, pertama, lebih mengenal orangtua siswa, terutama yang menjadi tempat belajar mereka.Â
Kedua, menambah jalinan siaturahmi dan komunikasi yang baik, karena rumah mereka berdekatan, kita sering bertemu dengan wali murid.Â