Pendekatan religius sangat penting untuk diterapkan pada proses pembelajaran, guru diharapkan tidak hanya memperhatikan aspek kognitif semata.Â
Namun, juga mengadopsi pendekatan religius sehingga dapat menanamkan moral siswa menjadi lebih baik.
Ngainun Naim berpendapat bahwa kegagalan pendidikan disebabkan karena praktek pendidikannya hanya memperhatikan aspek kognitif dari pertumbuhan nilai-nilai agama. mengabaikan pendidikan aspek afektif, dan pskomotorik (Ngainun Naim, 2011:10). Sehingga terjadi krisis moral dan aklak (karakter) pendidikan siswa, untuk menangkal hal tersebut, salah satu upaya yang dianggap ampuh yaitu melalui jalur pendidikan terutama pendidikan Agama (Amos Neolaka, Grace AmeliaA. Neolaka, 2017:418).
Sedangkan merumpi menurut KBBI berasal dari kata rumpi yang artinya mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya dalam kelompok kecil.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Pertama, menyampaikan arti permainan bagi anak
"Anak-anak ketika bu guru seusiamu, senang sekali bermain, namun permainannya tradisional dan menyenangkan, seperti gobak sodor, bentengan, lompat tali dan sebagainya," terangku pada siswa di kelas.
Bermain adalah kegiatan yang membuat hati senang, jiwa riang dan raga menjadi sehat.Â
Seperti apa yang sering dilihat Barja, sebaiknya dihindari karena itu bukan permaianan. Orang alim mengatakan itu salah satu bentuk judi, padahal judi dilarang oleh agama juga negara.
Kedua, melatih menabung untuk masa depan
"Jika kalian ingin mempunyai uang, bukan dengan membeli togel seperti apa yang diceritakan Barja. Sebaiknya kalian rajin menabung. Uang saku yang diberikan orang tuamu dapat kamu tabung sebagian," nasehatku kepada mereka.