Mohon tunggu...
Ruri Zainada Faryana
Ruri Zainada Faryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Sosiologi - UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Populer Jepang di Indonesia Selama Masa Pandemi

15 Juni 2023   07:01 Diperbarui: 15 Juni 2023   07:11 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sekularisme, budaya populer mendorong merebaknya sekularisme sehingga agama tidak lagi begitu penting karena agama tidak berarti dan tidak memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini. 

3. Popularitas, budaya populer memengaruhi banyak orang dari semua subkultur. Budaya populer mempengaruhi hampir semua orang, hampir di semua tempat di dunia, terutama di negara berkembang dan maju, termasuk Indonesia sendiri.

Kesimpulan

Budaya populer adalah budaya massa yang artinya diproduksi secara massa untuk dikonsumsi massa, dimana anime juga dapat dikatakan sebagai budaya massa yang sedang populer karena dikonsumsi secara massa. 

Anime di Indonesia sedang banyak disukai oleh banyak masyarakat, dimana produk budaya tersebut memiliki popularitas yang tinggi dan sedang digandrungi oleh berbagai macam kalangan dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Karena anime sendiri telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1970-an, terlebih banyak anime dengan rating dewasa yang memang bukan hanya tontonan untuk anak-anak, namun juga oleh orang dewasa. Oleh karena itu banyak sekali orang dewasa yang masih menyukai animasi-animasi buatan Jepang tersebut.

Penulis: Ruri Zainada Faryana - 1405620069

Pendidikan Sosiologi B 20

Universitas Negeri Jakarta

Daftar Referensi

Storey, John. 2009. Cultural Theory and Popular Culture An Introduction (Fifth edition). Pearson Longman

Williams, Raymond. 1983. Keyword: A Vocabulary of Culture and Society. New York: Oxford University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun